Ken Arok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 63:
Pengarang ''[[Pararaton]]'' sengaja menciptakan tokoh Ken Arok sebagai masa muda Sang Rajasa dengan penuh keistimewaan. Kasus yang sama terjadi pula pada ''[[Babad Tanah Jawi]]'' di mana leluhur raja-raja [[Kesultanan Mataram]] dikisahkan sebagai manusia-manusia pilihan yang penuh dengan keistimewaan. Ken Arok sendiri diberitakan sebagai putra [[Brahma]], titisan [[Wisnu]], serta penjelmaan [[Siwa]], sehingga seolah-olah kekuatan [[Trimurti]] berkumpul dalam dirinya.
 
Terlepas dari benar atau tidaknya kisah Ken Arok, dapat ditarik kesimpulan kalau pendiri [[Kerajaan Tumapel]] hanyamerupakan perkawinan seorang bangsawan yang dipercaya sebagai titisan Dewa Brahma dengan seorang rakyat jelata, namun memiliki keberanian dan kecerdasan di atas rata-rata sehingga dapat mengantarkan dirinya sebagai pembangun suatu dinasti baru yang menggantikan dominasi keturunan [[Airlangga]] dalam memerintah [[pulau Jawa]].
 
== Kepustakaan ==