Haji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 6:
 
== Definisi ==
Dalam beberapa prasasti yang terdapat di pulau Jawa serta Sumatra, kata haji sering dipakai untuk menggambarkan Raja Bawahan yang kerajaannya ditaklukan dan/atau sebagai kerajaan federasi. Prasasti ini sendiri ada yang tertulis dalam bahasa jawa kuno, melayu kuno dan sansekerta.
 
Secara ''lughawi'', haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi. <ref name="Haji2">Nogarsyah Moede Gayo, ''Pustaka pintar haji dan umrah'', Inovasi, Jakarta:2003</ref> Menurut etimologi [[bahasa Arab]], kata haji mempunyai arti ''qashd'', yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara', haji ialah menuju ke ''Baitullah'' dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan temat-tempat tertentu dalam definisi diatas, selain Ka'bah dan Mas'a(tempat sa'i), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Adapun amal ibadah tertentu ialah thawaf, sa'i, wukuf, ''mazbit'' di Muzdalifah, melontar jumrah, ''mabit'' di Mina, dan lain-lain. <ref name="Haji1">Sundarmi Burkan Saleh, ''Pedoman haji, umrah, dan ziarah'', Senayan Abadi Publishing, Jakarta:2003</ref>