Hiperion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- matahari + Matahari)
Baris 4:
Ketika [[Kronos]] mengebiri Uranus, Hiperon, bersama [[Koios]], [[Krios]], dan [[Iapetos]], ikut memegangi Uranus. Dalam perang [[Titanomakhia]], Hiperion memihak para Titan, sehingga ketika para Titan kalah, dia ikut dikurung oleh [[Zeus]] di [[Tartaros]].
 
Hiperion merupakan perwujudan salah satu pilar dunia, yaitu pilar timur. Ini tentu karena matahariMatahari terbit di timur, dan dia juga dijuluki "Raja Timur". Tiga pilar lainnya adalah [[Koios]], [[Krios]], dan [[Iapetos]].
 
Dalam tulisan-tulisan mitologi awal, dia disebut sebagai ''Helios Hiperion'' (Ἥλιος Υπερίων), "Matahari yang Tinggi". Tapi dalam ''Odyssey'', ''[[Theogonia]]'' karya [[Hesiod]], dan ''Himne untuk Demeter'' karya Homer, matahariMatahari disebut sebagai ''Hiperionides'' (περίδής) "anak Hiperion". Dalam tulisan-tulisan lainnya, Hesiod secara pasti membayangkan Hiperion sebagai makhluk yang berbeda. Dalam literatur Yunani kuno akhir, ''Hiperion'' selalu dbedakan dari ''[[Helios]]'' dimana Hiperion dianggap sebagai "Dewa Pengawasan dan Kebijaksanaan", sementara Helios menjadi perwujudan fisik matahariMatahari. Hiperion tidak banyak berperan dalam budaya Yunani maupun dalam mitologi.
 
Menurut [[Diodorus Siculus]], Hiperion adalah yang pertama memahami pergerakan dan siklus matahariMatahari, bulan, bintang serta pergantian musim.<ref>Diodorus Siculus (5.67.1)</ref>
 
== Referensi ==
Baris 20:
[[Kategori:Dewa-Dewi Yunani]]
[[Kategori:Titan]]
[[Kategori:Dewa matahariMatahari]]
 
[[af:Hyperion]]