Teleskop luar angkasa Kepler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-konstelasi +rasi bintang)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- matahari + Matahari)
Baris 52:
| website = [http://kepler.nasa.gov/ kepler.nasa.gov]
}}
'''Misi Kepler''' ('''''Kepler Mission''''') menggunakan [[teleskop luar angkasa]] [[NASA]] yang dirancang untuk mencari [[planet]] mirip Bumi yang sedang mengorbit [[bintang]] lain.<ref>{{cite web | author=David Koch; Alan Gould | title=Kepler Mission | url=http://www.kepler.arc.nasa.gov/ | publisher=NASA | date=March 2009 | accessdate=2009-03-14}}</ref> Mengorbit matahariMatahari setidaknya 3,5 tahun, Kepler akan menggunakan [[fotometer]] [[luar angkasa]] yang dikembangkan [[NASA]], untuk terus memonitor kecemerlangan lebih dari 100.000 bintang yang berada dalam medan pandangnya yang tetap pada satu tempat. Data yang dikumpulkan dari pengamatan ini akan dianalisa untuk mendeteksi fluktuasi periodik yang menandakan adanya planet luar surya yang sedang transit. Nama misi ini untuk menghormati [[Johannes Kepler]].<ref>{{cite news | author=Edna DeVore | title=Closing in on Extrasolar Earths | url=http://www.space.com/searchforlife/080619-seti-extrasolar-earths.html | work=SPACE.com |date=9 June 2008 | accessdate=2009-13-14}}</ref>
 
Kepler merupakan misi di bawah Program Discovery [[NASA]] yang merupakan misi berbiaya murah, dan berfokus pada sains. Fasilitas NASA, [[Ames Research Center]] adalah organisasi rumah dari investigator sains utama dan bertanggung jawab dalam pengembangan bagian sistem di bumi, operasi misi dan analisis data sains. Pengembangan misi Kepler dikelola oleh [[Jet Propulsion Laboratory]] di NASA. Ball Aerospace & Technologies Corp. bertanggungjawab untuk mengembangkan sistem penerbangan Kepler.
Baris 79:
Sejauh ini, sebagian besar [[planet luar surya]] yang dideteksi oleh proyek lain adalah [[planet raksasa]], kebanyakan seukuran Jupiter atau lebih besar. Kepler dirancang untuk mencari planet yang 30 hingga 600 kali lebih kecil, dekat pada besar massa [[Bumi]]. Metode yang digunakan, metode transit, melibatkan pengamatan transit berulang planet-planet di depan bintang mereka, yang menyebabkan sedikit berkurangnya [[magnitudo tampak]] bintang itu, pada kisaran 0,01% untuk planet seukuran Bumi. Derajat pengurangan kecemerlangan ini dapat dipakai untuk menyimpulkan massa planet tersebut, dan selang waktu antar transit dapat dipakai untuk memperkirakan ukuran orbit planet dan memperkirakan suhunya.
 
Peluang acak [[orbit|orbit planet]] yang berada di garis pandang ke suatu bintang adalah diameter bintang itu dibagi dengan diameter orbit. Untuk planet mirip Bumi berjarak 1 [[satuan astronomi|SA]] yang sedang transit pada suatu bintang mirip matahariMatahari probabilitasnya adalah 0,465%, atau sekitar 1 dalam 215. Pada 0,72 SA (jarak orbit [[Venus]]) probabilitasnya sedikit lebih besar, 0,65%; planet yang demikian semestinyalah mirip Bumi jika bintang pusatnya adalah [[klasifikasi bintang|bintang tipe-G akhir]] seperti [[Tau Ceti]]. Selain itu, karena planet pada sistem yang diketahui cenderung mengorbit pada bidang yang sama, kemungkinan banyak deteksi di sekitar bintang tunggal sebenarnya cukup tinggi. Sebagai contoh, jika misi mirip Kepler milik alien mengamati Bumi transit pada matahariMatahari, peluangnya adalah 12% untuk juga melihat transit Venus.
 
Misi Kepler memiliki probabilitas yang jauh lebih besar untuk mendeteksi planet mirip Bumi daripada [[teleskop luar angkasa Hubble]], karena medan penglihatannya (kira-kira 10 derajat persegi), dan akan ditujukan untuk mendeteksi transit planet. Kontras dengan itu, teleskop Hubble digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan jarang terus-menerus mengarah hanya pada satu medan bintang. Misi ini dirancang untuk mengamati 100.000 bintang secara bersamaan, mengukur variasi kecemerlangan mereka setiap 30 menit. Hal ini memberi peluang yang lebih baik untuk melihat transit. Selain itu, peluang 1 dalam 215 berarti bahwa jika 100% bintang yang diamati berdiamater tepat sama dengan Matahari, dan masing-masing punya satu [[planet terestrial]] mirip Bumi pada orbit yang identik dengan orbit Bumi, Kepler akan menemukan sekitar 465 buah planet. Karena itu, misi ini cocok untuk menentukan frekuensi planet mirip Bumi di sekitar bintangnya.<ref name="mission_faq">{{cite web | author=David Koch; Alan Gould | title=Kepler Mission: Frequently Asked Questions | url=http://kepler.nasa.gov/about/faq.html | publisher=NASA | date=March 2009 | accessdate=2009-03-14}}</ref><ref name=presskit>{{cite paper | url=http://www.nasa.gov/pdf/314125main_Kepler_presskit_2-19_smfile.pdf | title=Kepler: NASA’s First Mission Capable of Finding Earth-Size Planets | publisher=NASA |date=February 2009 | accessdate=2009-03-14}}</ref>
 
Karena Kepler harus melihat sedikitnya tiga transit untuk meyakinkan peredupan itu disebabkan oleh planet, dan karena planet yang lebih besar memberi sinyal yang lebih mudah dicek, para ilmuan mengharapkan hasil pertama yang dilaporkan akan berupa planet yang lebih besar daripada Jupiter dengan orbit yang kecil. Ini dapat dilaporkan hanya dalam beberapa bulan operasi. Planet yang lebih kecil, dan planet yang lebih jauh dari mataharinyaMataharinya akan memakan waktu lebih lama, dan menemukan planet yang sebanding dengan Bumi diharapkan memerlukan waktu tiga tahun atau lebih lama.<ref name="keplerlaunch1">{{cite press release | title=Kepler Mission Rockets to Space in Search of Other Earth | url=http://science.nasa.gov/headlines/y2009/06mar_keplerlaunch.htm?friend | publisher=NASA | date=6 March 2009 | accessdate=2009-03-14}}</ref>
 
Data dari misi ini juga akan digunakan untuk mempelajari bermacam-macam [[bintang variabel]] dan melakukan [[asteroseismologi]], terutama pada bintang yang menunjukkan [[osilasi mirip Matahari]].
Baris 99:
[[Berkas:329161main fullFFIHot300.png|thumb|left|Foto yang diambil oleh Kepler dengan dua titik perhatian diberitanda. [[Tata koordinat langit|Utara langit]] ada di kiri.<sup id="fn_a_back">[[#fn a|a]]</sup>'']]
[[Berkas:Kepler329150main_NGC6791.jpg‎|thumb|left|Detail gambar Kepler dari daerah yang diinvestigasi menunjukkan [[Gugus terbuka|gugus bintang terbuka]] [[NGC 6791]]. [[Tata koordinat langit|Utara langit]] ada di kiri.<sup id="fn_a_back">[[#fn a|a]]</sup>'']]
Kepler tidak mengorbit [[Bumi]] melainkan mengorbit Matahari mengikuti Bumi<ref name="keplerlaunch1"/><ref>{{cite web | author=David Koch; Alan Gould | title=Kepler Mission: Launch Vehicle and Orbit | url=http://kepler.nasa.gov/sci/design/orbit.html | publisher=NASA | date=March 2009 | accessdate=2009-03-14}}</ref> sehingga Bumi tidak menghalangi bintang yang terus-menerus diamati dan [[fotometer]]nya tidak terpengaruh cahaya yang datang dari Bumi. Orbit ini juga menghindari usikan [[gravitasi]] dan [[torsi]] yang ada di orbit Bumi, sehingga menghasilkan bidang pandang yang lebih stabil. [[Fotometer]] itu mengarah ke medan di [[rasi bintang]] [[tata koordinat langit|utara]] dari [[Cygnus]], [[Lyra]] dan Draco, yang cukup melenceng dari bidang [[ekliptika]], sehingga [[sinar matahariMatahari]] tidak pernah memasuki fotometer itu selama wahana itu mengorbit [[Matahari]]. Cygnus juga pilihan pengamatan yang bagus karena ia tidak dikaburkan oleh benda-benda [[sabuk Kuiper]] ataupun [[sabuk asteroid]].<ref name=presskit/>
 
Manfaat tambahan lainnya dari pilihan itu adalah bahwa Kepler menunjuk pada arah gerakan Tata Surya di sekitar galaksi Bima Sakti. Maka, bintang yang diamati oleh Kepler secar kasar berjarak sama dari pusat galaksi seperti halnya [[Tata Surya]], dan juga dekat dengan bidang galaksi itu. Fakta ini penting jika posisi di galaksi itu menyangkut kelayakhunian, seperti yang diperkirakan oleh [[hipotesis Bumi Jarang]].
 
Wahana antariksa ini massanya kira-kira 1039 kg, mempunyai ''aperture'' (lubang masuk cahaya) 0,95 m , cermin utama 1,4 m (yang terbesar dari teleskop manapun di luar orbit Bumi).<ref>{{cite web |author=William Atkins |title=Exoplanet Search Begins with French Launch of Corot Telescope Satellite |url=http://www.itwire.com/content/view/8299/1066/ |publisher=iTWire |date=2008-12-28 |accessdate=2009-05-06}}</ref> Wahana itu juga mempunyai 105 deg² (sekitar 12 derajat diameter) [[medan pandang]] yang kira-kira ekivalen dengan satu genggaman tangan pada panjang lengan. Fotometer itu mempunyai fokus lunak untuk menghasilkan fotometri yang sangat bagus, bukan citra yang tajam. ''Combined differential photometric precision'' (CDPP presisi fotometrik diferensial yang digabungkan) untuk ''m''(V)=12 bintang mirip matahariMatahari selama 6,5 jam integrasi menghasilkan 20 ppm (''part per million'' = bagian perjuta), termasuk variabilitas harapan bintang pada 10 ppm. Transit mirip Bumi menghasilkan perubahan kecemerlangan 84 ppm dan berlangsung selama 13 jam saat ia melintasi bagian tengah bintang. Bidang fokusnya terbuat dari 42 buah 1024 × 2200 [[CCD]] dengan piksel 27 mikrometer, menjadikannya kamera terbesar yang diluncurkan ke luar angkasa dengan resolusi 95 megapiksel.<ref>{{cite web |title=Kepler: Spacecraft and Instrument |url=http://www.nasa.gov/mission_pages/kepler/spacecraft/index.html |publisher=NASA |accessdate=2009-05-01}}</ref><ref>{{cite web |title=Kepler's Diamond Mine of Stars |url=http://www.nasa.gov/mission_pages/kepler/multimedia/images/fullFFINoCalloutsHot300.html |publisher=NASA |date=2009-04-16 |accessdate=2009-05-01}}</ref> Jajaran itu didinginkan oleh pipa panas yang dihubungkan dengan radiator eksternal.<ref name=presskit/> CCD-CCD itu membaca tiap 6 detik dan bersama-sama menambahkan data di wahana itu selama 30 menit. Hanya piksel yang menjadi perhatian dari tiap bintang sasaran yang disimpan dan di[[telemetri|telemeter]] ke permukaan Bumi. Biaya daur-hidup misi ini diperkirakan US$600 juta, termasuk pendanaan selama 3,5 tahun operasi.<ref name=presskit/>
 
== Operasi misi ==
[[Berkas:Kepler orbit.png|thumb|right|Orbit Kepler – jajaran panel surya disesuaikan pada saat soltis dan ekuinoks]]
Misi Kepler dioperasikan dari [[Boulder, Colorado]], oleh Laboratory for Atmospheric and Space Physics ([[LASP]]). Jajaran panel surya akan diputar menghadap Matahari saat solstis (titik balik matahariMatahari) dan equinoks (waktu siang dan malam sama/matahari berada di atas katulistiwa). Pemutaran ini akan dipakai untuk mengatur jumlah sinar matahariMatahari yang mengenai jajaran panel surya itu dan menjaga radiator panas menunjuk ke arah angkasa jauh.<ref name=presskit/> Secara bersama-sama, LASP dan [[Ball Aerospace & Technologies Corp.]] (yang bertanggung jawab membuat wahana itu dan instrumennya) mengendalikan wahana itu dari pusat operasi misi yang terletak di kampus riset [[University of Colorado at Boulder|University of Colorado]]. LASP melakukan perencanaan misi esensial dan koleksi mula-mula dan distribusi dari data sains itu.
 
[[NASA]] mengontak wahana itu menggunakan hubungan komunikasi [[pita X]] dua kali seminggu untuk memberi perintah dan perbaharuan status. Data ilmiah diunduh sekali sebulan menggunakan hubungan [[pita frekuensi Ka|pita K<sub>a</sub>]] pada kecepatan transfer maksimum 4,33 [[Megabit|Mb]]/s. Wahana Kepler melakukan analisis parsialnya sendiri di wahana itu dan hanya memancarkan data ilmiah yang dianggap perlu bagi misi itu untuk menghemat bandwidth.<ref>{{cite news | author=Hansen Ng | url=http://www.dailytech.com/Kepler+Mission+Sets+Out+to+Find+Planets+Using+CCD+Cameras/article14421.htm | title=Kepler Mission Sets Out to Find Planets Using CCD Cameras | work=DailyTech | date=8 March 2009 | accessdate=2009-03-14}}</ref>