Elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vagobot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: ne:इलेक्ट्रोन
k Bot: Penggantian teks otomatis (-katoda +katode)
Baris 122:
}}</ref>]]
 
Fisikawan Jerman [[Johann Wilhelm Hittorf]] melakukan kajian mengenai [[konduktivitas]] listrik dalam gas. Pada tahun 1869, ia menemukan sebuah pancaran yang dipancarkan dari [[katodakatode]] yang ukurannya meningkat seiring dengan menurunnya tekanan gas. Pada tahun 1876, fisikawan Jerman [[Eugen Goldstein]] menunjukkan bahwa sinar pancaran ini menghasilkan bayangnya, dan ia menamakannya [[sinar katodakatode]].<ref>[[#refDahl1997|Dahl (1997:55–58).]]</ref> Semasa tahun 1870-an, kimiawan dan fisikawan Inggris [[William Crookes]] mengembangkan tabung katodakatode pertama yang [[vakum]].<ref name="dekosky">
{{cite journal
|last=DeKosky |first=Robert
Baris 130:
|volume=40 |issue=1 |pages=1–18
|doi=10.1080/00033798300200101
}}</ref> Ia kemudian menunjukkan sinar berpendar yang tampak di dalam tabung tersebut membawa energi dan bergerak dari katodakatode ke [[anoda]]. Lebih jauh lagi, menggunakan medan magnetik, ia dapat membelokkan sinar tersebut dan mendemonstrasikan bahwa berkas ini berperilaku seolah-olah ia bermuatan negatif.<ref name="leicester">
{{cite book
|last=Leicester |first=Henry M.
Baris 138:
|publisher=[[Courier Dover Publications]]
|isbn=0486610535
}}</ref><ref>[[#refDahl1997|Dahl (1997:64–78).]]</ref> Pada athun 1879, ia mengajukan bahwa sifat-sifat ini dapat dijelaskan menggunakan apa yang ia istilahkan sebagai 'materi radian' (''radiant matter''). Ia mengajukan ini adalah [[keadaan materi]] keempat, yang terdiri dari [[molekul|molekul-molekul]] bermuatan negatif yang diproyeksikan dengan kecepatan tinggi dari katodakatode.<ref>
{{cite journal
|author=Zeeman, Pieter<!-- Lockyer, Norman ed.: commenting out for now because editor field double-punctuates. -->
Baris 150:
}}</ref>
 
Fisikawan Britania kelahiran Jerman [[Arthur Schuster]] memperluas eksperimen Crookes dengan memasang dua pelat logam secara paralel terhadap sinar katodakatode dan memberikan [[potensial listrik]] antara dua pelat tersebut. Medan ini kemudian membelokkan sinar menuju pelat bermuatan positif, memberikan bukti lebih jauh bahwa sinar ini mengandung muatan negatif. Dengan mengukur besar pembelokan sinar sesuai dengan [[arus listrik]] yang diberikan, pada tahun 1890, Schuster berhasil memperkirakan [[rasio massa terhadap muatan]] komponen-komponen sinar. Namun, perhitungan ini menghasilkan nilai yang seribu kali lebih besar daripada yang diperkirakan, sehingga perhitungan ini tidak dipercayai pada saat itu.<ref name="leicester"/><ref>[[#refDahl1997|Dahl (1997:99).]]</ref>
 
Pada tahun 1896, fisikawan Britania [[J. J. Thomson]], bersama dengan koleganya [[John Sealy Townsend|John S. Townsend]] dan [[Harold A. Wilson (fisikawan)|H. A. Wilson]],<ref name="dahl"/> melakukan eksperimen yang mengindikasikan bahwa sinar katodakatode benar-benar merupakan partikel baru dan bukanlah gelombang, atom, ataupun molekul seperti yang dipercayai sebelumnya. Thomson membuat perkiraan yang cukup baik dalam menentukan muatan ''e'' dan massa ''m'', dan menemukan bahwa partikel sinar katodakatode, yang ia sebut "corpuscles" mungkin bermassa seperseribu massa ion terkecil yang pernah diketahui (''hidrogen'').<ref name="wilson">
{{cite book
|first=Robert |last=Wilson
Baris 160:
|publisher=[[CRC Press]]
|isbn=0748407480|url=http://books.google.com/books?id=AoiJ3hA8bQ8C&pg=PA138
}}</ref> Ia menunjukkan bahwa nisbah massa terhadap muatan, ''e''/''m'', tidak tergantung pada material katodakatode. Ia lebih jauh lagi menunjukkan bahwa partikel bermuatan negatif yang dihasilkan oleh bahan-bahan radioaktif, bahan-bahan yang dipanaskan, atau bahan-bahan yang berpendar bersifat universal.<ref>
{{cite web
|last=Thomson |first=J. J.
Baris 179:
|id={{JSTOR|231134}}
|doi=10.1086/351545
}}</ref> Pada tahun 1900, Becquerel menunjukkan bahwa emisi sinar beta oleh [[radium]] dapat dibelokkan oleh medan listrik, dan rasio massa terhadap muatannya adalah sama dengan rasio massa terhadap muatan sinar katodakatode.<ref>
{{cite journal
|last=Becquerel |first=Henri
Baris 1.137:
|publisher=Langley Research Center, NASA
|accessdate=2008-09-20}}</ref>]]
[[Sinar katodakatode|Berkas elektron]] digunakan dalam proses [[pengelasan berkas elektron|pengelasan]],<ref>{{cite web
|last=Elmer|first=John|date=2008-03-03
|url=https://www.llnl.gov/str/MarApr08/elmer.html