Biologi molekular: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ChuispastonBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-elektroda +elektrode)
Baris 32:
Gel yang digunakan biasanya merupakan [[polimer]] bertautan silang (''crosslinked'') yang porositasnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Untuk memisahkan [[protein]] atau [[asam nukleat]] berukuran kecil ([[DNA]], [[RNA]], atau [[oligonukleotida]]), gel yang digunakan biasanya merupakan gel [[poliakrilamida]], dibuat dengan konsentrasi berbeda-beda antara [[akrilamida]] dan zat yang memungkinkan pertautan silang (''cross-linker''), menghasilkan jaringan poliakrilamida dengan ukuran rongga berbeda-beda. Untuk memisahkan asam nukleat yang lebih besar (lebih besar dari beberapa ratus [[basa]]), gel yang digunakan adalah [[agarosa]] (dari ekstrak [[rumput laut]]) yang sudah dimurnikan.
 
Dalam proses elektroforesis, sampel molekul ditempatkan ke dalam sumur (''well'') pada gel yang ditempatkan di dalam [[larutan penyangga]], dan [[listrik]] dialirkan kepadanya. Molekul-molekul sampel tersebut akan bergerak di dalam matriks gel ke arah salah satu [[kutub listrik]] sesuai dengan [[muatan listrik|muatannya]]. Dalam hal asam nukleat, arah pergerakan adalah menuju [[elektrodaelektrode]] positif, disebabkan oleh muatan negatif alami pada rangka [[gula]]-[[fosfat]] yang dimilikinya. Untuk menjaga agar laju perpindahan asam nukleat benar-benar hanya berdasarkan ukuran (yaitu panjangnya), zat seperti [[natrium hidroksida]] atau [[formamida]] digunakan untuk menjaga agar asam nukleat berbentuk lurus. Sementara itu, protein didenaturasi dengan [[deterjen]] (misalnya natrium dodesil sulfat, SDS) untuk membuat protein tersebut berbentuk lurus dan bermuatan negatif.
 
Setelah proses elektroforesis selesai, dilakukan proses pewarnaan (''staining'') agar molekul sampel yang telah terpisah dapat dilihat. [[Etidium bromida]], [[perak]], atau pewarna "biru Coomassie" (''Coomassie blue'') dapat digunakan untuk keperluan ini. Jika molekul sampel berpendar dalam sinar [[ultraviolet]] (misalnya setelah "diwarnai" dengan etidium bromida), gel di[[foto]] di bawah sinar ultraviolet. Jika molekul sampel mengandung atom [[radioaktivitas|radioaktif]], [[autoradiogram]] gel tersebut dibuat.