Siklus sel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2) (bot Mengubah: mn:Эсийн орчил |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-fasa +fase) |
||
Baris 13:
Siklus sel yang berlangsung kontinu dan berulang (siklik), disebut [[proliferasi]]. Keberhasilan sebuah proliferasi membutuhkan transisi unidireksional dan teratur dari satu [[
Jenjang reaksi yang terjadi pada siklus sel, sangat mirip dengan relasi [[substrat]]-produk dari sebuah lintasan metabolik. Produk dari sebuah jenjang reaksi akan berfungsi sebagai [[substrat]] pada jenjang berikutnya, demikian pula dengan laju reaksi jenjang yang pertama akan menjadi batas maksimal laju reaksi pada jenjang berikutnya.
Baris 19:
Transisi antara jenjang reaksi ditentukan oleh lintasan pengendali ekstrinsik dan intrinsik yang terdiri dari beberapa cekpoin, sebagai konfirmasi selesainya reaksi pada suatu jenjang sebelum jenjang berikutnya dimulai. Kedua lintasan kendali dapat memiliki cekpoin yang sama.
Lintasan kendali instrinsik akan menentukan setiap tahap berjalan sebagaimana mestinya. Fasa S, G<sub>2</sub> dan M pada [[sel (biologi)|sel]] [[mamalia]] dikendalikan oleh lintasan ini, sehingga waktu yang diperlukan untuk
Lintasan kendali ekstrinsik akan berfungsi sebagai respon terhadap kondisi di luar sel atau telisik defisiensi sel.
Defisiensi lintasan kendali intrinsik seringkali menyebabkan [[kanker]]. Penyimpangan pada protein yang mengendalikan cekpoin siklus
== Fasa pada siklus sel ==
[[Berkas:cell_cycle.png|250px|right|thumb|Gambar skematik
| title = Holland-Frei Cancer medicine - Figure 3.2
| author = Kufe, Donald W.; Pollock, Raphael E.; Weichselbaum, Ralph R.; Bast, Robert C., Jr.; Gansler, Ted S.; Holland, James F.; Frei III, Emil.
Baris 38:
| accessdate = 2010-07-09
}}</ref>]]
Pada sel [[prokariota]] yang tidak memiliki inti sel, siklus sel terjadi melalui suatu proses yang disebut pembelahan biner, sedang pada sel [[eukariota]] yang memiliki inti sel, siklus sel terbagi menjadi dua
| title = Holland-Frei Cancer medicine - Proliferation
| author = Kufe, Donald W.; Pollock, Raphael E.; Weichselbaum, Ralph R.; Bast, Robert C., Jr.; Gansler, Ted S.; Holland, James F.; Frei III, Emil.
Baris 51:
}}</ref>
# Fasa S (sintesis)
#: Merupakan tahap terjadinya [[replikasi DNA]]. Pada umumnya, [[sel (biologi)|sel]] [[tubuh]] [[manusia]] membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk menyelesaikan tahap ini. Hasil replikasi [[kromosom]] yang telah utuh, segera dipilah bersama dengan dua [[nuklei]] masing-masing guna proses [[mitosis]] pada
# Fasa M (mitosis)
#: Interval waktu
| title = Human Molecular Genetics
| author = Tom Strachan, Andrew P Read
Baris 65:
| accessdate = 2010-08-10
}}</ref>
#***
#***
#***
#***
#***
#*** Sitokinesis. Pembelahan sitoplasma selesai setelah terjadi oleh interaksi antara [[pemintal kromosom|pemintal mitotik]], [[sitoskeleton]] [[aktomiosin]] dan [[fusi sel]],<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11687493
Baris 77:
}}</ref> dan menghasilkan dua sel anak yang identik.
# Fasa G (gap)
#: Fasa G yang terdiri dari G<sub>1</sub> dan G<sub>2</sub> adalah
#: Pada umumnya, sel pada orang dewasa berada pada
# Interfase
#: Merupakan sebuah jedah panjang antara satu mitosis dengan yang lain. Jedah tersebut termasuk
| title = Molecular Biology of the Cell - Interphase
| author = Bruce Alberts, Alexander Johnson, Julian Lewis, Martin Raff, Keith Roberts, and Peter Walter
Baris 93:
== Cekpoin pada siklus sel ==
Aktivitas selular yang terjadi pada cekpoin, tidak dapat berlangsung tanpa [[enzim]] intraselular yang disebut [[Kinase CD|CDK]]. [[Holoenzim]] CDK aktif terdiri dari sub-unit [[katalis|katalitik]] dan sub-unit kendali [[siklin]]. Tiap siklin disintesis pada tahap terkait dari
Ikatan yang dibentuk antara sub-unit siklin dan sub-uni katalitik membutuhkan proses [[fosforilasi]] pada [[treonina]] oleh enzim lain yang disebut [[kinase CDKA|CAK]], yang terdiri dari siklin H dan CDK7.
Baris 99:
Regulasi yang lain adalah deaktivasi CDK oleh fosforilasi domain pengikat [[adenosin trifosfat|ATP]] oleh enzim [[kinase]] yang lain. Deaktivasi tersebut dapat diaktivasi kembali oleh [[fosfatase]] dari jenis CDC25. Keberadaan protein inhibitor CDK juga merupakan bentuk regulasi terhadap CDK. Satu jenis penghambat CDK termasuk p21CIP1, p27KIP1, dan p57KIP2; sedangkan jenis yang lain menghambat siklin D/CDK4 atau siklin-6 CDK, antara lain p16INK4, p15INK4B, p18INK4C, dan p19INK4D. Sintesis, aktivitas dan degradasi penghambat ini berada dalam regulasi yang merespon sinyal mitogenik dan antimitogenik, seperti sinyal parakrin dari [[TGF-β]].
Regulasi terhadap CDK di atas menentukan kecepatan terpicunya transisi
=== Transisi G<sub>0</sub> ke G<sub>1</sub> ===
Fasa transisi dari
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8529831
| title = Liver regeneration. 2. Role of growth factors and cytokines in hepatic regeneration
| accessdate = 2010-07-30
| work = Department of Pathology and Laboratory Medicine, Brown University,; Fausto N, Laird AD, Webber EM.
}}</ref> pada [[hepatosit]],
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12421677
| title = The role of cytokines in liver failure and regeneration: potential new molecular therapies.
Baris 114:
}}</ref>
Berbagai protein disintesis pada
Sejumlah protein yang dihasilkan berupa enzim untuk mengembalikan fungsi metabolik yang hilang saat sel berada pada
Enzim lain yang berperan dalam sintesis [[DNA]], seperti [[timidina kinase]], [[DNA polimerase]] dan [[histon]] juga dihasilkan ribosom pada
=== Transisi ke
Transisi ke
Pencerap faktor pertumbuhan merupakan [[protein]] kompleks yang terbentak seluas [[membran sel]] dengan domain yang dapat mengenali faktor pertumbuhan di dalam [[periplasma]] dengan sangat khusus. Ligasi yang terjadi dengan [[ligan]] akan menginduksi transmisi sinyal ke dalam [[sitoplasma]] melalui aktivasi [[enzim]] [[tirosina kinase]]. Sinyal sitoplasmik yang disebut "kurir sekunder", dapat berupa berbagai [[protein]] yang telah mengalami [[fosforilasi]] oleh [[enzim]] [[kinase]], seperti [[molekul kecil]] [[inositol fosfatase]] dan [[adenosina monofosfat|AMP]]; atau [[ion]], seperti Ca<sup>2+</sup>, H<sup>+</sup>, dan Zn<sup>2+</sup>; kemudian diteruskan oleh menuju [[inti sel]]. Di dalam [[inti sel]], [[gen]] kemudian teraktivasi sebagai respon terhadap "kurir sekunder" ini.
=== Fasa S ===
Pada eukariota, berbagai aktivator ({{lang-en|multiple points of origin}}) diperlukan sebagai persiapan untuk memasuki
| title = An Introduction to Genetic Analysis
| author = Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
|