Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di gunakan +digunakan) |
||
Baris 34:
Di masjid ini terdapat 16 tiang kayu ulin
yang Besar yang mana kayu ini awalnya akan
adat Ritual Kutai yaitu ''Menduduskan'' yaitu pemandian putra
Mahkota Yaitu [[Adji Punggeuk]] tapi malah calon raja tersebut
meninggal dunia.
Akhirnya 16 tiang itu
proses pembuatan Masjid ini. Ketika subuh peletakan batu
pertama, rakyat langsung bergotong-royong dan membuat Masjid
ini tanpa upah, hanya bermodalkan Iman dan keikhlasan kepada
Allah SWT. Dan perlu di ingat sebelum Masjid ini di Rehab tidak
ada ada satu paku pun yang
ini melainkan dengan Kayu itu sendiri.
|