Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 8968: Perbedaan antara revisi

Pada 9 Mei 2011, kedua kotak hitam pesawat naas tersebut (FDR dan CVR), berhasil ditemukan<ref>{{cite web|url=http://www.fajar.co.id/read-20110509013829-putra-sulsel-temukan-kotak-hitam|title=Putra Sulsel Temukan Kotak Hitam|publisher=Fajar Online|accessdate=2011-05-19}}</ref>, Untuk analisis, FDR atau perekam data penerbangan dikirim ke [[China]] untuk dianalisis, Ini dikarenakan enkripsi (perlindungan) datanya menggunakan bahasa [[China]] . Sementara, perekam suara kokpit dianalisis oleh [[Komisi Nasional Keselamatan Transportasi|KNKT]]. Laporan awal penyelidikan perekam suara kokpit menemukan adanya indikasi ''spatial disorientation'' (disorientasi spasial)<ref>{{cite web|url=http://nasional.vivanews.com/news/read/220636-pakar--ma60-jatuh-mungkin-karena-disorientasi|title=Pakar:MA60 Jatuh Mungkin Karena Disorientasi|publisher=Vivanews.com|accessdate=2011-05-19}}</ref><ref>{{cite web|url=http://nasional.vivanews.com/news/read/221290-analisaanalisis-pakar-dari-rekaman-suara-pesawat-ma60|title=AnalisisAnalisa Pakar Dari Rekaman Suara Pesawat MA60|publisher=Vivanews.com|accessdate=2011-05-19}}</ref>.