Muhammad Zainuddin Abdul Madjid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mandalika (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-analisa +analisis)
Baris 13:
Silsilah Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tidak bisa diungkapkan secara jelas dan runtut, terutama silsilahnya ke atas, karena catatan dan dokumen silsilah keluarga beliau ikut hangus terbakar ketika rumahnya mengalami musibah kebakaran. Namun, menurut sejumlah kalangan bahwa asal usulnya dari keturunan orang-orang terpandang, yakni dan keturunan sultan-sultan [[Selaparang]], sebuah kerajaan [[Islam]] yang pernah berkuasa di [[Pulau Lombok]]. Disebutkan bahwa Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan keturunan [[Kerajaan Selaparang]] yang ke-17. <ref>{{id}}Abdul Hayyi Nu'man. ''Maulana Syeikh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madid, Riwayat Hidup dan Perjuangannya''. [http://www.nahdlatulwathan.org/ PBNW]. Lombok Timur. 1999. hlm. 2.</ref>
 
Pendapat ini tentu saja paralel dengan analisaanalisis yang diajukan oleh seorang [[antropolog]] berkebangsaan [[Swedia]] bernama Sven Cederroth, yang merujuk pada kegiatan [[ziarah]] yang dilakukan Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ke [[makam]] [[Selaparang]] pada tahun [[1971]], sebelum berlangsungnya kegiatan pemilihan umum (Pemilu).<ref>{{en}} Sven Cederroth. ''The Spell of Ancestors and The Power of Makka: A Sasak Community on Lombok''. [http://www.gu.se/ Acta Universitatis Gothoburgensis]. Sweden. 1981. hlm. 81.</ref> Praktek ziarah semacam ini memang bisa dilakukan oleh masyarakat [[Indonesia]] pada umumnya, termasuk masyarakat [[Sasak]], untuk mengidentifikasikan diri dengan leluhurnya. Disamping itu pula, Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tidak pernah secara terbuka menyatakan penolakannya terhadap anggapan dan pernyataan-pernyataan yang selama ini beredar tentang silsilah ketununannya, yakni kaitan genetiknya dengan sultan-sultan [[Kerajaan Selaparang]].
 
== Keluarga ==