Tembang llir-llir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandra 03 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariandra 03 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 29:
Kita sebagai orang [[Islam|Islam]] diminta bangun dari keterpurukan dan dari sifat malas untuk lebih mempertebal keimanan. Iman kepada [[Allah|Allah]] ini dilambangkan dengan tanaman yang bersemi dan meng[[Hijau|hijau]], begitu indah seperti kebahagiaan seorang pengantin baru. Kita disebut anak gembala karena [[Allah|Allah]] telah menganugerahkan hati dan iman sebagai amanah untuk dijaga. Si anak gembala diminta untuk memanjat pohon belimbing yang menggambarkan 5 Rukun [[Islam|Islam]]. Meskipun licin dan susah, kita harus tetap memenjat pohon belimbing tersebut apapun halangan dan risikonya. 5 Rukun [[Islam|Islam]] digunakan untuk selalu membersihkan ( mencuci ) pakaian kita, yaitu pakaian taqwa ( taqwa = kesholehan hidup ). Sebagai manusia biasa, ketaqwaan kita pasti terkoyak dan berlubang sana-sini. Untuk itu, kita diminta agar selalu memperbaiki dan membenahinya. Hal ini berguna agar kelak kita sudah siap dipangil oleh [[Allah|Allah]]. Semua itu harus kita laukan sejak sekarang, ketika kita masih sehat dan mempunyai waktu luang. Jika ada yang mengingatkan, maka jawablah dengan " Iya ".
== Lihat Juga ==
* [[Sunan Kalijaga|Sunan Kalijaga]]
[[Kategori:Walisongo]]
|