Universitas Mulawarman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Isnuwardana (bicara | kontrib)
Isnuwardana (bicara | kontrib)
Baris 63:
Universitas Mulawarman memiliki visi menjadi universitas berstandar internasional yang mampu berperan dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang bertumpu pada sumber daya alam, khususnya [[Hutan hujan tropika|hutan tropis lembab]] dan lingkungannya<ref name="Profil 2010" />.
 
==Arti Nama dan LambangSimbol-simbol==
Nama '''Mulawarman''' diambil dari nama Raja [[Mulawarman Nala Dewa]] dari [[Kerajaan Kutai]] di abad ke-4, kerajaan pertama di Indonesia yang tercatat dalam sejarah, yang berlokasi di Kalimantan Timur.
 
Arti dan keterangan '''Lambang Universitas Mulawarman'''<ref name="Profil 2010" />:
# Warna dasar hijau melambangkan [[ilmu pengetahuan]].
# Rotan dengan warna kuning menunjukkan persatuan yang terjalin antara berbagai suku dan aliran yang terdapat di Indonesia.
# Perahu yang berwarna hitam putih, melingkari sisi-sisi lingkaran yang membawa guci berwarna putih-cokelat menyatakan akan kewajiban Universitas untuk mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan.
# Guci, khususnya pedalaman Kaltim adalah tempat menyimpan barang-barang keramat atau untuk menyimpan tulang-belulang nenek moyang. Guci dilambangkan sebagai wadah untuk menyimpan ilmu pengetahuan yang harus dikembangkan dan disampaikan kepada putra-putri Indonesia.
# Tiga garis putih berombak di bawah perahu menunjukkan di atas mana perahu itu berlayar., Sepertiseperti diketahui, kota Samarinda tempat Universitas Mulawarman berdiri, terletak di pinggir [[sungai Mahakam]].
# Roda mesin berwarna kuning yang melingkari perahu menunjukkan zaman berada dalam taraf kemajuan teknik yang luar biasa, namun tetap berkepribadian.
 
'''Hymne Universitas Mulawarman''' diciptakan oleh [[Iwan Abdulrachman]]<ref>Abdulrachman, R.A., Hymne Universitas Mulawarman, 2009, diakses 28 Jan 2012 [http://www.abahiwan.com/galeri-lagu-abah/hymne-universitas-mulawarman/]</ref>
: 3/4, DM, Do = F
 
: ''Mulawarman dan bumi ini''
: ''Mulawarman dan diri kami''
: ''Satu dalam smangat dan cita''
: ''Menyala bagai matahari yang tak kami biarkan padam''
 
: ''Dengan darah dan keringatku''
: ''Akan kubuktikan baktiku''
: ''Bagimu rakyat dan bangsaku''
: ''Tumpuan harapan citaku''
: ''Mahakam akan menjadi saksi''
: ''Tak kami biarkan berhenti''
 
: ''Oh Mulawarman-ku''
: ''Tumpuan harapan bangsaku''
: ''Mahakam akan menjadi saksi''
: ''Tak kami biarkan berhenti''
 
== Sejarah ==