Sandai, Ketapang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Al-Husaini (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Al-Husaini (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
|provinsi=Kalimantan Barat
}}
{{redirect|:''"Sandai" beralih ke halaman ini. Untuk [[film]] [[India]]|, lihat [[Sandai (film)}}]]''
'''Sandai''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Ketapang]], [[Provinsi]] [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Letaknya dipedalaman Kab.Ketapang berbatasan dengan kec. Hulu sungai (dulunya bergabung dengan kec. Sandai) berbatasan dengan Kec/ Laur, Kec. Nanga Tayab. jumlah penduduk 17.802 jiwa dengan luas Kecamatan initerdiri dari desa desa antara lain Penjawaan,Sandai (ibu kota Kecamatan),Muara Jeka, Petai Patah,Randau Jungkal, Randau
dan Demit. Sandai merupakan daerah Tua karena dulu pernah berdiri Kota Kerajaan Indralaya (pindahan Kerajaan Tanjungpura). Menurut Catatan Kepala kantor Informasi Kebudayaan dan Parawisata Ketapang Yudo Sudarto, banyak peninggalan sejarah berupa situs makam kuno yang terdapat di wilayah ini. Diantaranya adalah makam muslim yang bertarik 7 mesehi dengan tulisan khas pada batu mesan. Petunjuk lain makam ini berasal dari abad ke-12. Di Kota sandai ini juga terdapat makam ibu Sultan Syarif Abdurrahman dan beberapa makam raja yang belum terungkap.