Paparan Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Cakupan |
|||
Baris 12:
== Sistem sungai purba ==
Naiknya permukaan laut ini menenggelamkan sistem sungai Molengraaf era [[Pleistosen]] — tiga sistem sungai yang luas mengaliri [[Tanah Sunda]] pada puncak masa akhir zaman es, sekitar 18.000 sampai 20.000 tahun lalu.<ref>{{cite book |last=Tomascik |first=T |coauthors=Mah, J.A., Nontji, A., Moosa, M.K. |title=The Ecology of the Indonesian Seas – Part One |publisher=Periplus Editions Ltd. |year=1996 |location=Hong Kong |pages=580–581|isbn=962-593-078-7}}</ref> Secara umum, [[sungai purba]] ini adalah perpanjangan sungai yang ada kini dan dapat ditafsirkan mengikuti topografi dengan arah menurun. Pada masa paling kering era Pleistosen, daerah tangkapan air di Kalimantan Barat dan sebagian besar sungai dari Sumatera menyambung dengan sungai besar yang disebut Sungai Sunda Besar yang mengalir di antara pulau [[Belitung]] dan pesisir Kalimantan Barat di sepanjang [[selat Karimata]] terus mengarah ke utara dan timur laut dengan muara terletak di sekitar [[Kepulauan Natuna]].<ref>Tjia, H.D. (1980). The Sunda Shelf, Southeast Asia. ''Z. Geomorph.'' 24: 405-427. (23.3.6)</ref> Kawasan tangkapan air hujan di Jawa bagian utara dan Kalimantan bagian Selatan bergabung membentuk sungai besar di dasar laut Jawa dengan arah aliran menuju ke timur dengan muara di antara Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.<ref>{{cite book |last=Whitten |first=T |coauthors=Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. |title=The Ecology of Java and Bali |publisher=Periplus Editions Ltd |year=1996 |location=Hong Kong |pages=118 |id=ISBN 978-9625938882}}</ref>
== Lihat juga ==
|