Kabupaten Kutai Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-iNu- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Redjoel (bicara | kontrib)
tambah data, referensi dan update
Baris 3:
| propinsi=[[Kalimantan Timur]]
| ibukota=[[Sendawar, Kutai Barat|Sendawar]]
| luas=3305231.628,70
| penduduk=165934
| penduduktahun=(2010)
Baris 26:
}}
 
'''Kabupaten Kutai Barat''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Kalimantan Timur|Provinsi Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]. IbuDengan kota kabupaten ini terletak diIbukota [[Sendawar, Kutai Barat|Sendawar]]. merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten iniKutai memilikiyang telah ditetapkan berdasarkan UU. Nomor 47 Tahun 1999. Dengan luas wilayahsekitar 3331.052628,70 Km2 atau kurang lebih 15 persen dari luas Propinsi Kalimantan Timur km² dan berpenduduk sebanyak 165.934 jiwa (hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]) , Secara Geografis Kabupaten Kutai Barat terletak antara 113'048'49" sampai dengan 116'032'43"Bujur Timur serta diantara 103'1'05" Lintang Utara dan 100'9'33" Lintang Selatan.
Adapun wilayah yang menjadi batas Kabupaten Kutai Barat adalah Kabupaten Malinau dan Negara Sarawak (Malaysia Timur) di sebelah Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara di sebelah Selatan dan untuk sebelah Barat berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Tengah serta Propinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Kutai Barat terbagi menjadi 21 Kecamatan dan 238 Kampung. Kedua Puluh Satu Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Bongan, Kecamatan Jempang, Kecamatan Penyinggahan, Kecamatan Muara Pahu, Kecamatan Muara Lawa, Kecamatan Damai, Kecamatan Barong Tongkok, Kecamatan Melak, Kecamatan Long Iram, Kecamatan Long Hubung, Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Long Pahangai, Kecamatan Long Apari, Kecamatan Bentian Besar, Kecamatan Linggang Bigung, Kecamatan Nyuatan, Kecamatan Siluq Ngurai, Kecamatan
Manor Bulatn, Kecamatan Sekolaq Darat, Kecamatan Tering dan Kecamatan Laham<ref>BPS Kab. Kubar, (2011), ''KUTAI BARAT DALAM ANGKA 2011'', BPS Kab. Kubar, ISSN : 1907 - 2112.</ref>.
 
Bupati saat ini dijabat oleh [[Ismael Thomas|Ismael Thomas, SH., M.Si.]] dan wakil bupati dijabat oleh [[Didik Effendi|H. Didik Effendi, S.Sos., M.Si.]]
Baris 43 ⟶ 45:
 
Letak Desa-desa pada umumnya berada di Daerah tepian sungai (119 desa), di daerah dataran (86 desa) dan di lereng/punggung bukit (18 desa). Mayoritas Penduduk Kabupaten Kutai Barat adalah Masyarakat Adat yang terdiri dari bermacam suku, bahasa, adat-istiadat serta kultur dan budayanya. Konsepsi kepemilikan wilayah-wilayah Adat (kawasan kelola) dipahami mereka secara utuh dalam satu kesatuan berdasarkan faktor genealogis dan teritorial yang ada, berdasarkan asal-usul (sejarah) yang sudah ada secara turun-temurun jauh sebelum Repulik Indonesia ada.
==Pemerintahan==
Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2010 sebanyak 25 orang. Dimana 9 Anggota DPRD merupakan wakil dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), 5 orang berasal dari Fraksi Golongan Karya (GOLKAR), 5 Orang berasal dari Fraksi Demokrat, 6 orang lainnya tergabung dalam Fraksi Gabungan Amanat Hati Bangsa Sejahtera yang berasal dari Partai Pelopor, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Amanat Nasional, Partai Indonesia Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Pekerja dan Pengusaha Indonesia dan Partai Gerakan Indonesia Raya<ref>BPS Kab. Kubar, (2011), ''KUTAI BARAT DALAM ANGKA 2011'', BPS Kab. Kubar, ISSN : 1907 - 2112.</ref>.
==Iklim==
Karakteristik iklim Kabupaten Kutai barat termasuk dalam kategori iklim tropika humida, dengan rata-rata curah hujan tertinggi terdapat pada bulan April dan terendah di bulan Agustus serta tidak menunjukkan adanya bulan kering atau sepanjang bulan dalam satu tahun selalu terdapat sekurang-kurangnya tujuh hari hujan. Namun demikian dalam tahun-tahun terakhir ini, keadaan iklim di Kabupaten Kutai Barat terkadang tidak menentu. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya tidak hujan, atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau bahkan terjadi hujan dengan dengan musim yang lebih panjang.
Temperatur minimum umumnya terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari sedangkan temperatur maksimum terjadi antara bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Daerah beriklim seperti ini tidak mempunyai perbedaan yang jelas antara musim hujan dan musim kemarau. Pada musim angin barat hujan turun sekitar sekitar bulan Agustus sampai bulan Maret, sedangkan pada musim timur hujan relatif kurang, hal ini terjadi pada sekitar bulan April sampai bulan September.<ref>BPS Kab. Kubar, (2011), ''KUTAI BARAT DALAM ANGKA 2011'', BPS Kab. Kubar, ISSN : 1907 - 2112.</ref>
 
Kabupaten Kutai Barat dibagi menjadi beberapa [[kecamatan]] dan setiap kecamatan dibagi menjadi beberapa [[kampung]] (setingkat desa/kelurahan).
Baris 122 ⟶ 129:
Terletak di tepi [[Sungai Mahakam]] dan melalui jeram-jeram yang arusnya deras. Suku Dayak yang berdomisili di [[Long Pahangai, Kutai Barat|Long Pahangai]] yaitu Umaq Suling, Huang Long Gelaat, Umaq Murut, Huang Kayan dan Umaq Pala. Desa Long Tuyuk yang didomonasi Suku Dayak Bahau terkenal dengan budaya. Di desa ini terdapat lamin adat Mesaat. Pada saat kita menelusuri daerah ini banyak terdapat jeram, di antaranya jeram Udang Napo Hulu dan Neohida. Seni budaya masyarakat setempat yaitu upacara adat Dangai, upacara adat menyambut tamu dan lain-lain. Di daerah ini menggunakan pesawat dari Samarinda ke Data Dawai atau menggunakan ''long boat'' yang di-''carter''.
 
== Bupati dan wakilWakil bupati ==
Berikut merupakan daftar [[Bupati]] Kutai Barat
<onlyinclude>{| {{prettytable}}
Baris 170 ⟶ 177:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0312/03/otonomi/711694.htm Kabupaten Kutai Barat di situs web Harian Kompas]
* {{id}} [http://sendawar.com/en/View-details/Umum/3-Kutai-Barat-Dalam-Angka-2011.html Link Download Kutai Barat Dalam Angka 2011]
 
{{Kabupaten Kutai Barat}}