Rumah Sakit Dirgahayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
== Sejarah ==
Tonggak sejarah karya kerasulan KASRI di Kalimantan Timur mulai terpancang pada tahun [[1907]] dimana pada tahun itu, 3 Misionaris dari Ordo Fransiskan Capusin memulai karyanya di desa [[Laham, Laham, Kutai Barat|Laham]], sebuah desa kecil yang dihuni oleh suku [[Dayak]], terletak 500 km dari Samarinda di jalur [[sungai Mahakam]] (sekarang termasuk kecamatan [[Long HubungLaham, Kutai Barat|Long HubungLaham]], [[Kabupaten Kutai Barat]]). Di desa ini, karya kerasulan Katolik dimulai dengan mendirikan sekolah bagi masyarakat setempat.
 
Pada tahun [[1920]], tiga orang Biarawati dari Konggregasi St. Fransiskus Veghel tiba di Laham. Setelah melihat dan mengalami sendiri kondisi kesehatan masyarakat yang cukup memprihatinkan, dan kesulitan karya kerasulan yang dikerjakan oleh para Pastor di mana di samping harus membina mental religius, tapi juga harus “mengantongi obat yang dibutuhkan masyarakat setempat, ketiga Biarawati tersebut merintis pembukaan poliklinik. Pada Tahun [[1923]], para suster tersebut memulai membuka sebuah poliklinik kecil. oleh karena itu, tahun 1923, tonggak sejarah karya kesehatan Katolik mulai tertanam di Kalimantan Timur.