Candi Bahal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Candi BahalPortibi 1.JPG|thumb|300 px|right|Candi Bahal IPortibiI, di Padang Lawas, Sumatera Utara.]]
 
'''Candi BahalPortibi''', '''Biaro BahalPortibi''', atau '''Candi Portibi''' adalah kompleks [[candi]] [[Buddha]] aliran [[Vajrayana]] yang terletak di [[BahalPortibi, Portibi, Padang Lawas Utara|Desa BahalPortibi]], Kecamatan Padang Bolak, [[Portibi, Padang Lawas Utara|Portibi]], [[Kabupaten Tapanuli Selatan]], [[Sumatera Utara]], yaitu sekitar 3 jam perjalanan dari [[Padangsidempuan]] atau berjarak sekitar 400 km dari Kota [[Medan]]. Candi ini terbuat dari bahan [[bata]] merah dan diduga berasal dari sekitar abad ke-11 dan dikaitkan dengan [[Kerajaan Pannai]], salah satu pelabuhan di pesisir [[Selat Malaka]] yang ditaklukan dan menjadi bagian dari [[Mandala (sejarah Asia Tenggara)|mandala]] [[Sriwijaya]].<ref>[http://www.indonesia.travel/id/destination/613/candi-bahal-candi-portibi Candi Bahal (Candi Portibi) : Menapaki Jejak Agama Budha Wajrayana di Sumatera]</ref>
 
Candi ini diberi nama berdasarkan nama desa tempat bangunan ini berdiri. Selain itu nama ''Portibi'' dalam [[bahasa Batak]] berarti 'dunia' atau 'bumi' istilah serapan yang berasal dari bahasa [[sansekerta]]: ''[[Pertiwi]]'' (dewi Bumi).
Baris 8:
 
== Kompleks candi ==
Candi ini merupakan kompleks candi (dalam istilah setempat disebut ''biaro'') yang terluas di provinsi Sumatra Utara, karena arealnya melingkupi kompleks Candi Bahal I, Bahal II dan Bahal IIIPortibi. Seluruh bangunan di ketiga kompleks candi dibuat dari bata merah, kecuali arca-arcanya yang terbuat dari batu keras. Masing-masing kompleks candi dikelilingi oleh pagar setinggi dan setebal sekitar 1 m yang juga terbuat dari susunan bata merah. Di sisi timur terdapat gerbang yang menjorok keluar dan di kanan-kirinya diapit oleh dinding setinggi sekitar 60 cm. Di setiap kompleks candi terdapat bangunan utama yang terletak di tengah halaman dengan pintu masuk tepat menghadap ke gerbang. Berikut adalah deskripsi kompleks candi ini.<ref>[http://candi.pnri.go.id/sumatra/bahal/bahal.htm Perpustakaan Nasional RI: Candi BahalPortibi]</ref>
 
=== Bahal IPortibi ===
Candi Bahal 1Portibi dibangun di pelataran seluas sekitar 3000 m² yang dikelilingi pagar dari susunan batu merah setinggi 60 cm. Dinding pagar tersebut cukup tebal, yaitu sekitar 1 m. Bangunan utama Candi BahalPortibi I terletak di tengah halaman, menghadap ke gerbang. Di antara bangunan utama dan pintu gerbang terdapat pondasi batur atau panggung berbentuk dasar bujur sangkar berukuran sekitar 7 x 7 m. Bangunan utama Candi Bahal IPortibi merupakan yang terbesar dibandingkan dengan bangunan utama Candi Bahal II dan IIPortibi. Bangunan utama ini terdiri atas susunan alas atau tatakan, kaki, tubuh dan atap candi. Tatakan candi berdenah dasar bujur sangkar seluas sekitar 7 meter persegi dengan tinggi sekitar 180 cm. Di atas tatakan berdiri kaki candi setinggi 75 cm, dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar seluas 6 meter persegi. Selisih luas tatakan dan kaki candi membentuk selasar mengelilingi kaki candi.
 
Candi Bahal IPortibi menghadap ke Timur, di pertengahan sisi timur, tepat di depan tangga naik ke kaki permukaan candi, tatakan candi menjorok ke luar sepanjang sekitar 4 meter dengan lebar sekitar 2 m. Di ujung pelataran memanjang tersebut terdapat tangga yang diapit oleh sepasang kepala [[makara]] di pangkalnya. Sepanjang sisi utara dan selatan dinding jalan pelataran menuju tatakan terdapat pahatan berbentuk orang dalam berbagai posisi. Walaupun banyak bagian pahatan yang sudah rusak, masih terlihat bentuk orang yang tampak seperti sedang menari. Di sepanjang sisi timur atau depan tatakan terdapat pahatan berbentuk raksasa yang sedang duduk.
 
Tubuh candi berupa bangunan bersegi empat dengan alas berbentuk bujur sangkar seluas 5 meter persegi. Selisih luas tubuh candi dengan permukaan kaki candi membentuk selasar selebar sekitar 1 m. Untuk mencapai pintu masuk ke ruang di dalam tubuh candi terdapat tangga setinggi sekitar 60 cm dari permukaan kaki candi. Dalam tubuh candi terdapat ruangan kosong berukuran sekitar 3 meter persegi yang dikelilingi dinding setebal sekitar 1 meter. Lebar ambang pintu masuk sekitar 120 x 250 cm. Tidak terdapat pahatan yang menghiasi bingkai pintu. Atap Candi Bahal IPortibi berbentuk dagoba, yaitu [[stupa]] berbentuk silinder, dengan tinggi sekitar 2,5 meter. Pahatan untaian bunga melingkari tepian atap.
 
Ukuran dan bentuk bangunan utama Candi Bahal IIIPortibi sangat mirip dengan bangunan utama Candi Bahal IIPortibi. Pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi juga terletak di timur. Tidak terdapat pahatan pada bingkai pintu, namun sepanjang dinding tatakan dihiasi pahatan dengan motif yang mirip bunga. Atap Candi Bahal IIPortibi berbentuk limas dengan puncak persegi empat. Mirip dengan atap Candi Bahal IIPortibi.
=== Bahal II ===
Candi Bahal II terletak sekitar 100 meter dari jalan dan sekitar 300 meter dari Candi Bahal I. Pelataran Candi Bahal II sama luasnya dengan pelataran Candi Bahal I dan juga dikelilingi pagar bata, akan tetapi ukuran bangunan utamanya lebih kecil dari bangunan utama Candi Bahal I. Pada pertengahan sisi timur, dinding halaman melebar, membentuk lantai yang menjorok sekitar 4 m ke arah luar halaman candi. Dinding setinggi sekitar 70 cm mengapit sisi kanan dan kiri lantai tersebut sampai ke batas tangga yang terdapat sisi timur.
 
Para peneliti mengungkapkan bahwa candi di desa BahalPortibi ini adalah tiga di antara 26 runtuhan candi yang tersebar seluas 1.500 km² di situs percandian Padanglawas, yang berarti candi-candi yang terletak di padang luas yang mencakup, di antaranya:
Bangunan utama Candi Bahal II terdiri atas susunan tatakan, kaki, tubuh dan atap candi. Tatakan candi berdenah dasar bujur sangkar seluas sekitar 6 meter persegi dan setinggi sekitar 1 meter. Di depan pangkal tangga bangunan utama terdapat sepasang kepala makara dengan mulut terbuka. Di atas tatakan berdiri kaki candi setinggi 75 cm, dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar seluas 5 meter persegi. Selisih luas tatakan dan kaki candi membentuk selasar mengelilingi kaki candi.
 
Dalam tubuh Candi Bahal II juga terdapat ruangan kosong berukuran sekitar 3 meter persegi, dikelilingi dinding setebal sekitar 1 meter. Pintu masuk selebar sekitar 120 x 250 cm menghadap ke timur tanpa pahatan hiasan apapun pada bingkainya. Dinding tatakan, kaki dan tubuh candi juga polos tanpa hiasan pahatan. Atap Candi Bahal II berbentuk limas dengan puncak persegi empat.
 
=== Bahal III ===
Candi Bahal II berjarak sekitar 100 meter dari jalan, namun untuk mencapai lokasi Candi Bahal III pengunjung harus melalui jalan setapak, pematang sawah dan perumahan penduduk. Terdapat banyak kemiripan antara Candi Bahal III dan kedua candi Bahal lainnya. Pelataran candi yang luasnya relatif sama juga dikelilingi pagar batu bata dengan ketebalan dan ketinggian yang sama. Gerbang untuk masuk ke halaman juga terletak di sisi timur. Sama halnya dengan bangunan utama Candi Bahal III yang terletak di tengah pelataran. Gerbang Candi Bahal III lebih mirip dengan gerbang Candi Bahal I, karena tangga naik ke gerbang terletak di sisi utara dan selatan. Tangga di gerbang Candi Bahal II terletak di timur.
 
Ukuran dan bentuk bangunan utama Candi Bahal III sangat mirip dengan bangunan utama Candi Bahal II. Pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi juga terletak di timur. Tidak terdapat pahatan pada bingkai pintu, namun sepanjang dinding tatakan dihiasi pahatan dengan motif yang mirip bunga. Atap Candi Bahal II berbentuk limas dengan puncak persegi empat. Mirip dengan atap Candi Bahal II.
 
Para peneliti mengungkapkan bahwa candi di desa Bahal ini adalah tiga di antara 26 runtuhan candi yang tersebar seluas 1.500 km² di situs percandian Padanglawas, yang berarti candi-candi yang terletak di padang luas yang mencakup, di antaranya:
# Candi Pulo
# Candi Barumun
Baris 40 ⟶ 30:
# Candi Sitopayan
# Candi Nagasaribu.
Kemungkinan, persawahan dan perkampungan di sekitar candi-candi tersebut tadinya merupakan padang yang sangat luas. Dari sekian banyak candi Padanglawas hanya Candi BahalPortibi yang sudah selesai dipugar, Candi Sipamutung dan Candi Pulo sedang dalam proses renovasi, sedangkan candi lainnya masih berupa reruntuhannya.
 
== Lihat pula ==
* [[Candi Jabung]], candi Majapahit yang arsitekturnya serupa dengan Candi bahalPortibi
* [[Candi Muara Takus]], candi [[stupa]] Buddha di [[Riau]]
* [[Candi Muaro Jambi]], kompleks percandian di [[Jambi]]
Baris 49 ⟶ 39:
 
== Pranala luar ==
* [http://candi.pnri.go.id/sumatra/bahal/bahal.htm Perpustakaan Nasional Republik Indonesia] data mengenai Candi BahalPortibi dari Perpusnas RI
 
== Referensi ==
Baris 57 ⟶ 47:
{{candi-stub}}
 
[[Kategori:Candi Buddha|BahalPortibi]]
[[Kategori:Candi di Sumatera|BahalPortibi]]
[[Kategori:Sumatera Utara]]