Ular lanang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.4) (bot Mengubah: en:King cobra |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-pernafasan +pernapasan) |
||
Baris 44:
[[Bisa]] ular anang terutama tersusun dari [[protein]] dan [[polipeptida]], yang dihasilkan dari [[kelenjar]] [[ludah]] yang telah berubah fungsi, yang terletak di belakang [[mata]]. Tatkala menggigit mangsanya, bisa ini tersalur melalui taring sepanjang sekitar 8–10 mm yang menancap di daging mangsanya. Meskipun racun ini dianggap tak sekuat bisa beberapa ular yang lain, ular anang sanggup mengeluarkan jumlah bisa yang jauh lebih besar dari ular-ular lainnya.<ref name="freiberg">{{cite book |last= Freiberg|first= Dr. Marcos|coauthors= Walls |title= The World of Venomous Animals|year= 1984|publisher= TFH|location= New Jersey |isbn= 0876665679}} </ref> Percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa satu kali gigitan ular ini dapat mengeluarkan sejumlah bisa yang cukup untuk membunuh 10 orang.<ref name="daniel"/> Beruntunglah bahwa kebanyakan gigitan ular ini pada manusia hanya memasukkan bisa dalam jumlah yang tidak fatal.<ref name="ophitoxaemia"> {{cite web | title =Ophitoxaemia (venomous snake bite) | url =http://www.priory.com/med/ophitoxaemia.htm | accessdate =9/5/2007}}</ref><ref name="thomas"> {{cite web | url =http://www.seanthomas.net/oldsite/danger.html | title = Most Dangerous Snakes in the World | author = Sean Thomas | accessdate =9/5/2007}}</ref>
Bisa ular ini bersifat [[neurotoksin]], yakni menyerang sistem saraf korbannya, serta dengan cepat menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, pandangan yang mengabur, [[vertigo]], <!-- drowsiness, --> dan kelumpuhan otot. Pada saat-saat berikutnya, korban akan mengalami kegagalan sistem kardiovaskular, dan selanjutnya kematian dapat timbul akibat kelumpuhan sistem
== Ular anang dan manusia ==
|