Kalong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chandra ws (bicara | kontrib) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- nafas + napas ) |
||
Baris 29:
Di Medan dan di beberapa tempat di Indonesia, kalong dijual untuk makanan yang berkhasiat sebagai obat asma . Dimasak dengan gulai, kalong bisa disantap bersama makanan yang lainnya. Kalong juga tinggal di dalam gua berstalaktit yang sering menjadi tempat kunjungan pencinta alam untuk " caving". Kalong di Jakarta banyak bermunculan di malam hari di pohon pohon Angsana, Akasia, dan pohon pohon besar atau agak besar tetapi tidak diburu dan dijual.
Kalong dianggap sebagai obat asma, konon karena dagingnya yang bisa memanaskan badan manusia. Mungkin setelah dimakan dagingnya lebih berasimilasi dengan oksigen sehingga pembakaran tubuh semakin tinggi panasnya dan membuat penderita asma mendapatkan hangat di bagian paru. Kabar lain lagi , kalong dipercaya sebagai obat asma karena kemampuannya hidup di malam hari dimana umumnya penderita asma merasa sesak
== Status konservasi ==
|