Universitas Mulawarman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Isnuwardana (bicara | kontrib)
Masa Permulaan: tambah sejarah
Isnuwardana (bicara | kontrib)
k Masa Permulaan: Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
Baris 72:
Untuk menopang kebutuhan dana, fasilitas, dan peralatan Perguruan Tinggi Mulawarman, ditetapkan juga Yayasan Perguruan Tinggi Mulawarman yang dipimpin oleh A. Aziz Samad, didampingi sekertaris E. Abdul Samad dan bendahara Dorinawati Samalo (Ny. Lo Beng Long). Kemudian pada tanggal 28 Juni 1962 ditetapkan pula Presidium untuk menyelenggarakan Perguruan Tinggi Mulawarman<ref>Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 20/PPK/KDH/1962</ref> dengan Sekretaris Achmad Dahlan dan dibantu Husein Achutanair dan Syahidin sebagai penyelenggara administrasi<ref>Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 21/PPK/KDH/1962</ref> yang berkoordinasi dengan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan di Jakarta.
 
Perguruan Tinggi Mulawarman akhirnya ditetapkan sebagai Universitas Mulawarman tanggal 27 September 1962 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan [[Thoyib Hadiwidjaja]]<ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan KebudayaanIlmu Pengetahuan Nomor 130 Tahun 1962</ref> pada tanggal 28 September 1962 dan dikukuhkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia [[Soekarno]]<ref>[http://dapp.bappenas.go.id/website/peraturan/file/pdf/KEPPRES_1963_065.pdf Surat Keputusan Presiden RI Nomor 65 Tahun 1963]</ref> pada tanggal 23 April 1963.
 
Pada awal berdirinya, Universitas Mulawarman hanya memiliki empat fakultas, yaitu: Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertambangan. Dalam proses penyelenggaraan keempat fakultas tersebut masih dijumpai berbagai hambatan, sehingga pada saat itu hanya pendidikan di Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan yang dapat diselenggarakan, dan baru pada tahun 1964 disusul penyelenggaraan proses belajar mengajar di Fakultas Pertanian. Pada tahun 1966 Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan dipecah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Ekonomi.<ref name="LAKIP 2010" />.