NTRL: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
Album kedua Netral berjudul <B>TIDAK ENAK</B>, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.
 
Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti [[Foo Fighters]], [[Sonic Youth]], dan [[Beastie Boys]] hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival, Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, namun sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi BASF AWARD untuk kategori pendatang baru terbaik dari group Rock terbaik. Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki oleh Netral membuat band ini banyak disukai oleh siapapun, baik pers, promotor, produser, maupun Fans.
 
Daya tarik group band ini mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era Globalisasi. Dimana suatu masyarakat tidak statis terhadap suatu pengaruh, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.
Baris 47:
Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari Drummer tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.
 
[[Berkas:http://www.kapanlagi.com/p/netral.jpg]]Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul <STRONG>“ PATEN “ </STRONG>pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung Additional Musician seperti [Dhani Ahmad] dan [Deasy Fitri], hits Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar. Sound Guitar yang unik dan pukulan Drumm Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.
 
Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personil aja netral merilis album ke V dengan judul <STRONG>“Oke Deh” </STRONG>dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional gitar.
Baris 55:
Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan beat ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.
 
Tanggal 7 Februari 2005, netral merilis album ke VII, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping VCD saja, netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang special bagi para pecinta musik netral. Karena album ini hanya dicetak terbatas. Dengan menjadi produser album sendiri dengan nama“Kancut Record” , Netral merilis album <STRONG>“Hitam” </STRONG>, dengan single pertamanya – Haru Biru. Album ini disertai bonus [[DVD]] berisi film tentang pembuatan album ini. Maka menjadikan album ini sesuatu yang special dan mungkin baru pertama di Indonesia.
 
 
==Personil Terkini dari Netral==