Charles Dickens: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 118.97.95.54 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Veracious
Baris 72:
Pada tanggal [[8 Juni]] [[1870]], Dickens menderita stroke di rumahnya, setelah bekerja sehari penuh pada karnyanya ''Edwin Drood''. Keesokan harinya, pada tanggal [[9 Juni]], dan bersamaan juga lima tahun setelah kecelakaan kereta api Staplehurst [[9 Juni]] [[1865]], ia meninggal di Hill Place Gad. Bertentangan dengan keinginannya untuk dimakamkan di [[Rochester Chatedral]] "dengan cara murah, bersahaja, dan sangat pribadi," ia dikuburkan di [[Poets' Corner]] di [[Westminster Abbey]].<ref>{{cite web|url=http://www.westminster-abbey.org/our-history/people/charles-dickens|title=Charles Dickens|last=Staff writers|year=2007|work=History|publisher=The Dean and Chapter of Westminster Abbey|quote=A small stone with a simple inscription marks the grave of this famous English novelist in Poets' Corner: 'Charles Dickens Born 7 February 1812 Died 9&nbsp;June 1870'&nbsp;|accessdate=12 July 2009}}</ref>Sebuah batu nisan dicetak pada saat pemakaman, dan berbunyi: "Untuk memori dari Charles Dickens (penulis Inggris yang paling populer) yang meninggal di kediamannya, Higham, dekat Rochester, Kent, 9 Juni 1870, berusia 58 tahun. Dia simpatisan dengan orang yang miskin, mengalami penderitaan, dan tertindas; Dan dengan kematiannya, Inggris kehilangan salah satu penulis terbesar yang ada di dunia".<ref>"Printed at J. H. Woodley's Funeral Tablet Office, 30 Fore Street, City, London." and reproduced on page 4, ''[http://www.dallastheatercenter.org/PublicDocs/XmasCarolStudyGuide.pdf A Christmas Carol Study Guide]'' by Patti Kirkpatrick, Education Department, [[Dallas Theater Center]].</ref> Kata-kata terakhir Dickens, sebagaimana dilaporkan dalam berita kematian di [[The Times]] adalah:
{{cquote|Be natural my children. For the writer that is natural has fulfilled all the rules of art.<ref>Green, J. (1979), ''Famous Last Words'', Enderby, Leicester, Silverdale Books, ISBN 1-85626-577-9.</ref>}}
Yang berarti "Jadilah alamiah anak-anak kandung sayaku. UntukKarena penulis yang alamiah telah memenuhi semua aturan seni."
 
Pada Minggu, Juni 19, 1870, lima hari setelah pemakaman Dickens di Abbey, Dekan [[Arthur Penrhyn Stanley]] menyampaikan elegi peringatan, menyanjung "yang humoris ramah dan penuh kasih yang sekarang kita berkabung", untuk menunjukkan dengan memberi contoh sendiri "yang bahkan dalam berurusan dengan adegan paling gelap dan karakter yang paling rusak, jenius masih bisa menjadi bersih, dan kegembiraan bisa menjadi bersalah." Menunjuk ke bunga segar yang menghiasi kuburan novelis, Stanley meyakinkan mereka yang hadir bahwa "tempat sejak itu akan menjadi salah satu suci dengan kedua Dunia Baru dan Lama, seperti yang dilakukan oleh wakil dari sastra, tidak pulau ini saja, tetapi dari semua orang yang bicara dengan bahasa Inggris milik kita."<ref>New York Public Library, Berg Collection</ref>