NTRL: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman diberbagai [[media]], baik cetak maupun elektronik.
 
Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di [[SMA Negeri 55]] dan [[SMA 60]] [[Jakarta]] ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati Nuraninurani mereka sendiri. Sesuai dengan Definisidefinisi Musikmusik yang kita kenal.
 
Musik adalah suatu bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang. PersonilBegitulah tekad personil awal band yang mengusung [[punk]] ini adalah Bagus Dhanar Dhana [[bas/vokal]], Gabriel Bimo Sulaksono [[drum]], dan Ricy Dayandani alias Miten [[gitar]].
 
Berita tentang Netral juga banyak terdengar di media Elektronik dan juga di media cetak remaja. Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra memuat tentang band ini satu halaman penuh. Album kedua Netral berjudul <STRONG>Tidak Enak</STRONG> dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.
Baris 48:
Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari [[Drummer]] tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.
 
Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul <STRONG>“ PATEN “ </STRONG>pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung [[Additional]] Musician seperti [[Dhani Ahmad]] dan [[Deasy Fitri]], [[hits]] Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar. [[Sound]] [[Guitar]] yang unik dan pukulan DrummDrum Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.
 
Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personil aja netral merilis album ke V dengan judul <STRONG>“Oke Deh” </STRONG>dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa [[additional]] gitar.
 
Tahun 2003, Netral mendapat satu personil baru untuk posisi gitar yaitu Coki, setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional gitar di beberapa konser musik bersama netral, maka akhirnya, coki resmi menjadi anggota netral. Di tahun yang sama, netral merilis album terbaru bertitel <STRONG>“Kancut” </STRONG>dengan single pertamanya yang berjudul - [[I Love You]]. Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup [[fresh]], dan unik namun memiliki ciri khas netral yang kental.
 
Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan [[beat]] ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi [[pasar]] [[musik]] [[Indonesia]].