Teori mitos Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RedBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Mengubah: en:Christ myth theory
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{infobox
| above = Teori mitos Yesus
| abovestyle = background-color: #FAEBD7
| subheader =
| image1 = [[Berkas:Noel-coypel-the-resurrection-of-christ-1700.jpg|170px]]
| caption1 = Lukisan ''Kebangkitan Kristus'' oleh [[Noel Coypel]] (1700).<br />Teorikus mitos Yesus memandangnya sebagai salah satu dari kisah dewa-dewa yang wafat dan bangkit.
| headerstyle = background-color: #FAEBD7
| label2 = Deskripsi
| data2 = [[Yesus dari Nazareth]] merupakan karakter mitologis yang diciptakan masyarakat Kristen.
| label3 = Pendukung awal
| data3 = [[Charles François Dupuis]] (1742–1809)<br />[[Constantin-François Chassebœuf|Constantin-François Volney]] (1757–1820)</br/>[[Bruno Bauer]] (1809–1882)<br />[[Arthur Drews]] (1865–1935)<br />[[John M. Allegro]] (1923–1988)
| label4 = Pendukung modern
| data4 = [[G.A. Wells]], [[Alvar Ellegård]], [[Robert M. Price]]
| label5 = Key texts
| label6 = Subjek
| data6 = Sejarah kuno
| below =
}}
'''Teori mitos Yesus''' (juga dikenal sebagai '''teori mitos Kristus''' atau '''hipotesis ketidakberadaan Yesus''') sebenarnya terdiri dari dua pendapat:<ref name=Walsh/>
#[[Yesus dari Nazaret]] bukan tokoh historis yang benar-benar ada, tetapi merupakan karakter mitologis yang diciptakan oleh komunitas [[Gereja perdana|Kristen awal]], atau
#[[Yesus]] memang ada, tetapi riwayat hidupnya tidak seperti yang ditulis di dalam [[Alkitab]].
Beberapa pendukung teori ini berargumen bahwa peristiwa atau perkataan yang berhubungan dengan figur Yesus dalam [[Perjanjian Baru]] mungkin berasal dari gabungan atribut atau cerita dari satu atau lebih tokoh-tokoh lain, baik yang benar ada maupun yang diambil dari mitos lain, untuk membentuk satu rangkaian riwayat hidup Yesus.<ref name=PriceFreeInquiry>Price, Robert M. [http://www.secularhumanism.org/index.php?section=library&page=price_20_1 "Of Myth and Men"], majalah ''Free Inquiry'', Volume 20, Nomor 1, diakses pada 27 September 201.</ref>
 
Keraguan mengenai cerita hidup Yesus Kristus pernah diutarakan oleh seorang pengarang non-Kristen ([[pagan]]) pada awal abad ke-2, [[Celsus]]. Sebagai seorang filsuf Yunani, Celcus membandingkan riwayat [[Yesus]] dengan riwayat [[Zalmoxis]] dan [[Orpheus]]. Dengan bangkitnya kekuasaan Gereja Katolik di [[Kerajaan Romawi]] dan penghancuran kuil-kuil pagan pada abad ke-4, pemikiran dan keraguan keberadaan Yesus tidak dibicarakan secara terbuka. Malahan banyak cerita karangan ditambahkan, sehingga mengaburkan kenyataan dan khayalan atau mitos.
 
Sejarah modern mengenai teori mitos Yesus muncul kembali pada [[abad pencerahan]]. Pemikir-pemikir pencerahan Perancis seperti [[Constantin-François Chassebœuf|Constantin-François Volney]] dan [[Charles François Dupuis]] menyatakan keraguan mereka pada tahun 1790-an. Selanjutnya, muncul tokoh-tokoh yang mendukung teori ini, seperti [[Bruno Bauer]] pada abad ke-19, atau [[Arthur Drews]] di abad ke-20. Teori ini menjadi perhatian melalui tulisan tokoh-tokoh Ateis Baru seperti [[Richard Dawkins]], [[Christopher Hitchens]], dan filsuf Perancis [[Michel Onfray]].<ref>Dickson, John. [http://www.smh.com.au/news/national/facts-and-friction-of-easter/2008/03/21/1205602592557.html?page=fullpage "Facts and friction of Easter"], ''The Sydney Morning Herald'', 21 Maret 2008.</ref>
 
Argumen yang digunakan untuk mendukung teori ini adalah:
* Tidak ditemukan referensi mengenai Yesus pada masa hidupnya.
* Kurangnya referensi non-Kristen mengenai Yesus pada abad pertama.
* Hubungan antara tokoh Yesus dengan dewa-dewa Yunani, Mesir, atau lainnya, terutama mengenai dewa yang wafat dan bangkit kembali.
 
Kebanyakan ahli [[Kristen]] yang mempelajari sejarah awal Kekristenan meyakini bahwa Yesus ada, meskipun banyak perdebatan mengenai keabsahan bagian [[Perjanjian Baru]] dan sumber-sumber Kristen awal lainnya, sehingga perlu dievaluasi secara kritis.<br />
Beberapa argumen pendukung keberadaan Kristus antara lain adalah:
* Deskripsi [[Paulus]] mengenai Yesus sebagai orang [[Israel]] yang hidup dalam hukum [[Yahudi]].
* Keabsahan deskripsi [[Flavius Yosefus]] mengenai [[Yesus]].
* [[Teori mitos Yesus#Prinsip permaluan|Prinsip permaluan.]]
 
== Mitos ==
Dalam artian akademik, "mitos" adalah cerita rakyat yang mungkin atau tidak berdasarkan fakta. Definisi yang dipilih oleh para ahli cerita rakyat ({{lang-en|Folklorists}}) adalah "cerita yang dipercayai sebagai kisah nyata, biasanya dianggap suci, yang terjadi jauh pada masa lampau atau di dalam alam lain atau di bagian dunia tertentu, dengan sifat-sifat yang melebihi kemampuan manusia biasa atau kepahlawanan yang luar biasa."<ref>[http://www.faculty.de.gcsu.edu/~mmagouli/defmyth.htm#DEFINING%20MYTH Defining myth]</ref> Namun, bidang-bidang penelitian lain mempunyai definisi sendiri yang tidak sesuai dengan tersebut di atas.<ref>Dunes, Alan. "Madness in Method Plus a Plea for Projective Inversion in Myth". ''Myth and Method''. Ed. Laurie Patton and Wendy Doniger. Charlottesville: University of Virginia Press, 1996.</ref> Misalnya, cerita Oedipus sering dianggap "mitos" padahal menurut standar para "folklorist" itu dianggap "dongeng rakyat".<ref>Dunes, Alan. "Madness in Method Plus a Plea for Projective Inversion in Myth". ''Myth and Method''. Ed. Laurie Patton and Wendy Doniger. Charlottesville: University of Virginia Press, 1996.</ref>