|
}}</ref>
'''Bōjutsu, Sensudori and thedan Kaiden-Gata'''
ThereSebenarnya areada actuallytiga threeukuran sizes ofdari bō thatyang coulddapat bedikategorikan categorizedsebagai asbōjutsu bōjutsudidalam withinkurikulum Kukishin Ryū: Rokushaku-bō (longpanjang), Han-bō (mediumsedang) and the Tan-bō (smallpendek). HoweverNamun, whatapa isyang calleddisebut 'Bōjutsu' indi Kukishin Ryū involvesmencakup the use of thepenggunaan Rokushaku-bō, neverthelessmeskipun demikian, thiscara isini reallyhanya onlysebagai thepermulaan start of thelatihan Bōjutsu practice. The Han-bō issecara traditionallytadisional taughtdiajarkan independentlyterpisah ofdari the otherteknik techniqueslainnya, whichyang aresecara formallyformal containedmengandung inapa whatyang isdimengerti calledsebagai 'Sensudori,' thetingkatan upperteratas echelon of thedari schoolsajaran teachingsperguruan (Kaiden-gata). AdditionallySebagai thetambahan Han-bō isdigolongkan categorized intosebagai '[[Tessenjutsu]]' anddan taughtdiajarkan assebagai partbagian of thedari Taijutsu assebagai asenjata close-quartersjarak weapondekat. InDi Sensudori, thedasar basicdari strategi Kukishin Ryū strategy ofyaitu "Gō, Ri, Hō, Chi, Shin" is exemplifieddijabarkan. ThePraktisi beginnerpemula willakan usemenggunakan atongkat staff ofsepanjang 180 cm, thenlalu 90 cm anddan finallyakhirnya oneyang ofberukuran 26 cm. ThisHal isini concurrentbersamaan withdengan the ideology ofideologi Gō, Ri, Hō, Chi, Shin indalam aplikasi applicationteknik.<ref name="shinjin.co bojutsu"/>
===Kenpō (剣法)===
Kanji untuk aksara ini berarti "hukum pedang" (bukan "hukum kepalan"). Teknik ini terdiri dari penghindaran, memotong, menusuk, menghalangi dan serangan balik. Juga termasuk didalamnya penggunaan bo [[shuriken]]. Salah satu gerakan khas Kukishin Ryu Kempo adalah memotong keatas. Kepala keluarga Kuki kesembilan, [[Yoshitaka Kuki]], turut serta dalam perang melawan Korea dibawah [[Hideyoshi Toyotomi]]. Dalam pertempuran laut di lepas pantai Ulusan, Yoshitaka yang terluka di bagian perut melompat keatas kapal musuh dan memotong keatas bagian selangkangan admiral musuh dengan pedangnya. Setelah itu, teknik ini menjadi amat terkenal.
The kanji for this means "sword law" (not "fist law"). It consists of evasion, slashing, stabbing, blocking and countering. It also includes the use of bō[[shuriken]].
Teknik Kenpō ini juga memasukkan penggunaan 'Token-jutsu', atau metode melempar belati atau pedang ([[shurikenjutsu]]). Meski mengajarkan penggunaan [[shuriken|bōshuriken]], teknik ini juga dianggap metode alternatif menggunakan belati dan pedang panjang.<ref name="shinjin.co kenpo">{{cite web
One of the signature movements of Kukishin Ryū Kempō is the upward slashing. The ninth head of the family, [[Yoshitaka Kuki]], participated in the war against Korea under [[Hideyoshi Toyotomi]]. In the marine battle off the shore of Ulusan, the belly-shot Yoshitaka jumped aboard the enemy's ship and slashed upward into the crotch of the admiral with his sword. After this, the technique became well-renowned.
The Kenpō also includes the use of 'Token-jutsu', or the method of throwing blades and swords ([[shurikenjutsu]]). While it teaches the use of [[shuriken|bōshuriken]], it is also considered an alternative method of using a dagger and long sword.<ref name="shinjin.co kenpo">{{cite web
| last = Organization for Preserving Kuki Shinden
| first =
|
