Glenn Seaborg: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Lahir di [[Michigan]], Seaborg menerima [[gelar sarjana]] di [[Universitas California, Los Angeles]] dan [[gelar doktor]] dalam [[kimia]] dari [[Universitas California, Berkeley]]. Ia kemudian menjabat sebagai asisten peneliti kepada [[Gilbert Newton Lewis]] dan akhirnya menjadi penasihat [[universitas]]. Ia bekerja giat di Berkeley selama 2 masa signifikan: pertama ikut serta dalam [[Proyek Manhattan]] di [[Universitas Chicago]] dari [[1942]] hingga [[1946]] dan kemudian lagi untuk kursi dalam [[United States Atomic Energy Comission]]—sehingga ia kembali ke Berkeley.
Pada [[1940]] [[Edwin M. McMillan]], dibantu oleh [[Philip Abelson]] (kemudian [[editor]] [[majalah]] ''[[Science]]''), menyatakan dan menjelaskan [[fenomena]] penggabungan [[nuklir]] yang dikemukakan oleh [[Otto Hahn]] dan [[Fritz Strassmann]] pada [[1939]]. Secara spesifik, ia mengenali unsur ke-93, [[neptunium]], di antara produk pemisahan [[uranium]], yang dibombardir dengan [[neutron]] yang diproduksi dari [[deuteron]] menggunakan [[siklotron]] kecil (27 [[inchi]]) di Berkeley. [[Edwin McMillan]] juga meramalkan adanya unsur ke-94, [[plutonium]], yang diperkirakannya ditemukan di antara produk uranium dengan bombardemen deuteron langsung. Namun, McMillan mendadak dipanggil keluar untuk mengerjakan karya [[perang]] dan akhirnya bergabung dengan program di [[Los Alamos]] untuk membuat [[bom nuklir]]. Setelah [[PD II]], reputasi ilmiahnya meningkat dengan sumbangan pentingnya pada teori pemercepat partikel.
Seaborg dan para koleganya, yang mengambil alih proyek McMillan, segera menemukan plutonium dengan [[nomor massa]] 238. Penelitian lanjutan menimbulkan produksi [[isotop]] 239 yang amat sedikit di awal [[1941]]. [[Plutonium-239]] ditunjukkan dapat berpisah dengan bombardemen dengan neutron lambat dan kemudian menjadi bahan baru sehingga bom nuklir bisa dibuat. Dari saat itu para [[ilmuwan]] baru sudah tau [[uranium-235]] untuk tujuan ini. Kemudian Seaborg bergabung dengan [[Manhattan Project]] untuk bekerja pada rencana memproduksi plutonium-239 untuk [[bom]]—yang dijatuhkan di [[Nagasaki]]. Malah sebelum perang berakhir, ia mengubah perhatiannya pada unsur transuranium lanjutan, mengembangkan kelompok transisi [[aktinida]] dalam [[tabel periodik]]. Di [[U.S. Atomic Energy Commission]], Seaborg banyak terlibat dalam urusan kendali [[senjata]] dan pengaturan nuklir—mencoba mengatur kekuatan [[inti atom]] bahwa karya ilmiahnya telah diungkap. Di antara para [[kimiawan]] ia tak biasa menulis [[sejarah]] pengembangan [[epik]] di mana ia terlibat agar publik bisa bijaksana atas pengalamannya. Dengan [[Benjamin S. Loeb]] ia menulis serial sejarah, yang pertama ialah ''Kennedy, Khrushchev, and the Test Ban'' ([[1981]]).
==Pranala luar==
|