Saka Bhayangkara ialah Satuan Karya terbesar dan paling berkembang di Indonesia. Saka Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam. Dalam pelatihan Saka Bhayangkara, umumnya Gerakan Pramuka bekerjasama dengan pihak [[Kepolisian Republik Indonesia]] dan kadang-kadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka Bhayangkara berada di bawah pembinaan [[Kepolisian Republik Indonesia]].
'''ARTI LAMBANG SAKA BHAYANGKARA''' edited By. Febby "ershi"
a Bentuk : Lambang Saka Bhayangkara berbentuk segi lima beraturan dengan panjang masing – masing sisi 5 cm,
b Isi Lambang Saka Bhayangkara
1. Lambang Kepolisian Republik Indonesia
- Perisai, dengan ukuran Sisi atas : 3,5 cm Sisi miring atas kiri : 1 cm Sisi miring atas kanan : 1 cm Garis tegak tinggi : 8 cm Garis tengah mendatar : 8 cm
- Bintang Tiga, masing – masing dengan garis tengah 0,g cm
- Obor ukuran : Tangkai : 1,3 cm Nyala api : 1 cm
2. Gambar Lambang Gerakan Pramuka
Tunas kelapa 2 buah dengan ukuran : Garis tengah kelapa : 1 cm Tinggi tunas kelapa : 2 cm Panjang akar : 0,5 cm
3. Tulisan dengan hurup besar yang berbunyi “SAKA BHAYANGKARA”
c Warna
1. Warna dasar lambang Saka Bhayangkara : Merah
2. Warna dasar perisai bagian atas : Kuning
3. Warna dasar perisai bagian bawah : Hitam
4. Warna Tunas Kelapa : Kuning Tua
5. Warna Obor : Nyala api : Merah, Tangkai Obor bagian bawah : Putih, Tangkai Obor bagian atas Hitam dan ditengahnya ada garis warana : putih
6. Warna Tiga Buah Bintang : Kuning Tua
7. Warna Tulisan Saka Bhayangkara : Hitam
8. Warna Bingkai : Hitam lebar 0,5 cm
d Arti
1. Bentuk segi lima melambangkan falsafah pancasila
2. Bintang tiga dan perisai melambangkan Tri Brata dan Catur Prasetya sebagai kode Etik Kepolisian Negara republik Indonesia
3. Obor melambangkan Sumber Terang Sejati
4. Arti yang cahayanya menjulang tiga bagian melambangkan Triwikrana (tiga Pancaran Cahaya) yaitu Kesadaran, Kewaspadaan, dan kebijaksanaan.
5. Tunas kelapa melambangkan lambang Gerakan Pramuka dengan segala arti kiasannya
6. Keseluruhan lambang Saka Bhayangkara itu, mencerminkan sikap, peri laku dan perbuatan anggota Saka Bhayangkara yang aktif berperan serta membantu usaha memelihara dan mebina tertib hukum dan ketenraman masyarakat yang mampu menunjang keberhasilan pembangunan serta mampu menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, sebagai berikut.
# Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
Pada saat ini Krida saka bhayangkara yang memiliki subkrida Paskud hanya di wilayah [[Jakarta Timur]], tepatnya Ranting Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung.
Kecakapan Khusus Kelompok Kebhayangkaraan, sebagai berikut.
# Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
|