Lema (makanan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
Lema juga telah menjadi komoditi ekspor ke [[Jepang]], meskipun banyak juga suku bangsa Rejang yang tidak mengetahui hal itu. Lema dikemas secara modern ke dalam kaleng. Kemasannya tidak berbeda dengan kemasan [[daging kornet|kornet]] ataupun sarden yang biasa dijual di warung maupun toko-toko manisan modern lainnya. Lema telah dijadikan makanan pengganti dari tradisi orang Jepang yang biasa memakan ikan mentah yang telah terbukti penyebab [[penyakit Minamata]] di Jepang. Rasa lema yang sesuai dengan selera Jepang, menjadikan lema makanan favorit yang dikenal secara internasional di Jepang. Mengenai asal-usul lema, secara kentara tidak dipublikasikan bahwa makanan tersebut asal mulanya dari karya salah satu suku bangsa di Indonesia.
== Laboratory for Economics Management and Auctions ==
The Laboratory for Economics Management and Auctions (LEMA) provides researchers in economics and management with laboratory environment in which the object of study can be manipulated in a controlled way (much as lab techniques are used in natural sciences).
The lab houses a computer network designed to simulate business activities such as markets and negotiations. Ongoing areas of inquiry include auctions, bargaining and dispute resolution, electronic markets, mechanism design, and decision support systems. In addition to research, LEMA produces classroom software, providing students with hands-on demonstrations of market principles and of decision-making behavior.
LEMA was made possible through grants from IBM, the Pennsylvania Department of Education, and the Smeal College of Business.
[[Kategori:Masakan Rejang]]
|