Madyan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 19:
===Riwayat orang Midian===
*Seorang raja yang memerintah di tanah [[Edom]] (sebelum ada seorang raja memerintah atas orang Israel), bernama Hadad bin Bedad pernah memukul kalah orang Midian di daerah [[Moab]].<ref>{{Alkitab|Kejadian 36:35}}</ref>
*Pada waktu [[Yusuf (putra Yakub)|Yusuf]] dibuang ke dalam sumur kering oleh saudara-saudaranya yang iri hati kepadanya, mereka berikhtiar membunuhnya, tetapi mengurungkan niatnya setelah melihat rombongan saudagar-saudagar yang pergi ke tanah [[Mesir kuno|Mesir]]. Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.<ref>{{Alkitab|Kejadian 37:28}}</ref> Kemudian, Yusuf dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.<ref>{{Alkitab|Kejadian 37:36}}</ref>
*Ketika Firaun mendengar Musa membunuh seorang Mesir, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian.<ref>{{Alkitab|Keluaran 2:15}}; {{Alkitab|Kisah Para Rasul 7:29}}</ref> Adapun imam di Midian yang bernama [[Yitro|Rehuel atau Yitro]], mempunyai tujuh anak perempuan. Musa menolong anak-anak perempuan imam itu mengusir gembala-gembala yang mengganggu mereka dan mengambilkan air memberi minum kambing domba mereka. Rehuel mengundang Musa untuk tinggal bersama mereka. Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu Rehuel memberikan Zipora, anaknya, kepada Musa menjadi istrinya.<ref>{{Alkitab|Keluaran 2:16-22}}</ref>
*Bangsa Israel menjelang masuk ke tanah Kanaan berkemah di tepi timur [[sungai Yordan]] di batas tanah [[Moab]]. Lalu berkatalah orang Moab kepada para tua-tua Midian: "Tentu saja laskar besar itu akan membabat habis segala sesuatu yang di sekeliling kita, seperti lembu membabat habis tumbuh-tumbuhan hijau di padang." Adapun pada waktu itu [[Balak bin Zipor]] menjadi raja Moab. Lalu Balak mengutus para tua-tua Moab dan para tua-tua Midian dengan membawa di tangannya upah penenung untuk memanggil [[Bileam bin Beor]] datang mengutuki orang Israel. Namun, Allah tidak mengizinkan Bileam menyampaikan kutukan, malah Bileam harus menyampaikan berkat, sampai tiga kali, untuk kesejahteraan Israel.<ref>{{Alkitab|Bilangan 22-24}}</ref>
|