Filsafat ilmu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.253.109.138 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Luckas-bot |
|||
Baris 11:
Salah satu cara yang digunakan untuk membedakan antara ilmu dan bukan ilmu adalah konsep falsifiabilitas. Konsep ini digagas oleh [[Karl Popper]] pada tahun 1919-20 dan kemudian dikembangkan lagi pada tahun [[1960]]-an. Prinsip dasar dari konsep ini adalah, sebuah pernyataan ilmiah harus memiliki metode yang jelas yang dapat digunakan untuk membantah atau menguji teori tersebut. Misalkan dengan mendefinisikan kejadian atau fenomena apa yang tidak mungkin terjadi jika pernyataan ilmiah tersebut memang benar.
{{filsafat-stub}}''''Teks miring''''Teks miring''''
== Catatan kaki ==
|