Dimensi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
baru |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Dalam [[fisika]] dan [[matematika]], '''dimensi''' dari suatu [[ruang]] atau [[obyek matematika|obyek]] secara informal diartikan sebagai jumlah minimal [[koordinat]] yang dibutuhkan untuk menentukan [[titik (geometri)|titik-titik]] yang ada di dalamnya.<ref>[http://curious.astro.cornell.edu/question.php?number=4 Curious About Astronomy]</ref><ref>[http://mathworld.wolfram.com/Dimension.html MathWorld: Dimension]</ref> Jadi, sebuah [[garis (geometri)|garis]] memiliki dimensi karena hanya satu koordinat yang dibutuhkan untuk menentukan suatu titik di permukaannya (misalnya titik di garis angka 5). [[Permukaan]] seperti [[bidang (matematika)|bidang]] atau permukaan suatu [[tabung (geometri)|tabung]] atau [[sfer]] memiliki dimensi keduanya karena dibutuhkan dua koordinat untuk menentukan titik pada permukaannya (misalnya untuk menentukan titik di permukaan dibutuhkan [[lintang]] dan [[bujur]]nya). Bagian dalam [[kubus]], tabung atau sfer bersifat tiga dimensi karena dibutuhkan tiga koordinat untuk menentukan suatu titik di dalam ruangnya.
Dalam istilah fisika, ''dimensi'' merujuk pada [[struktur]] konstituen dari semua ruang ([[volum]]
Konsep dimensi tidak dibatasi hingga benda fisik saja. Ruang berdimensi tinggi sering muncul dalam matematika dan ilmu pengetahuan atas berbagai alasan, terutama dalam bentuk [[ruang konfigurasi]] sebagaimana [[mekanika Lagrange]] atau [[mekanika Hamilton|Hamilton]]; keduanya adalah ruang abstrak dan terbebas dari ruang fisik yang ditempati manusia.
|