Revisi per 16 Januari 2007 15.54 sunting AFP (bicara \| kontrib) 7.681 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 Januari 2007 16.11 sunting balikkan IvanLanin (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengurus 52.120 suntingan k bhs arab Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{aktualitas}} '''Awad Hamad al-Bandar''' (~~{{lang-ar\|~~[[Bahasa Arab]]: عواد البندر}}; juga: Awad Hamad Bandar Alsa'doon) ([[1945]] - [[15 Januari]] [[2007]]) ialah hakim ketua [[Irak]] di masa kepresidenan [[Saddam Hussein]]. Ia adalah kepala Pengadilan Revolusi yang dihukum mati atas pembantaian 143 warga [[Dujail]], karena percobaan pembunuhan yang gagal terhadap presiden pada [[8 Juli]] [[1982]]. Dalam [[pengadilan Saddam Hussein\|pengadilan ad-Dujail]], [[Pengadilan Khusus Irak]] mendakwa Awad untuk [[kejahatan terhadap kemanusiaan]] sebagai alasan hukuman mati. Pada [[5 November]] [[2006]], Awad divonis mati dengan hukuman gantung bersama dengan [[Saddam Hussein]] dan [[Barzan Ibrahim at-Tikriti]].<ref>{{cite news \|author=Jomana Karadsheh \|title=Dujail case: Saddam gets death \|url=http://www.ibnlive.com/news/saddam-sentenced-to-death-by-hanging/25459-2.html \|work=IBNLive.com \|date=2006-11-05 \|accessdate=16 Januari 2007}}</ref> Hukuman itu diharapkan dilaksanakan pada [[30 Desember]] [[2006]], segera sebelum 06:00 waktu Irak. Saddam digantung pada 06:05 waktu Irak (03:00 [[Waktu Standar Universal\|UST]]). Awalnya, Barzan dan Awad juga dipercaya akan digantung bersamanya.<ref>{{cite news \|title=Saddam Hussein Executed by Hanging in Iraq \|url=http://www.foxnews.com/story/0,2933,240057,00.html \|work=FOXNews.com \|date=2006-12-29 \|accessdate=16 Jnauari 2007}}</ref> Beberapa jam kemudian, pernyataan resmi mengatakan bahwa eksekusi Awad dan Barzan ditunda untuk memberi signifikansi khusus pada saat Saddam dihukum mati.<ref>{{cite news \|title= Hussein executed with 'fear in his face' \|url=http://www.cnn.com/2006/WORLD/meast/12/29/hussein/index.html \|work=CNN.com \|date=2006-12-30 \|accessdate=16 Januari 2007}}</ref>

Awad Hamed al-Bandar: Perbedaan antara revisi