Hamengkubuwana X: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jfkjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
== Mengundurkan diri sebagai gubernur ==
[[Berkas:Tapak_Prestasi_Hamengkubuwana_X.jpg|right|thumb|225px|"Kota kita tidak memerlukan kata pujian yang berlebihan. Dia hanya perlu sentuhan kasih dari hati nurani kita" - Kutipan dari Monumen ''Tapak Prestasi Hamengku Buwono X'' di ''[[Monumen Tapak Prestasi]]'', [[Yogyakarta]]. ]]
Pada peringatan hari ulang tahunnya yang ke-61 di Pagelaran Keraton [[7 April]] [[2007]], ia menegaskan tekadnya untuk tidak lagi menjabat setelah periode jabatannya 2003-2008 berakhir. Dalam [[Pisowanan Agung Kesultanan Yogyakarta|''pisowanan agung'']] yang dihadiri sekitar 40.000 warga, ia mengaku akan mulai berkiprah di kancah nasional. Ia akan menyumbangkan pemikiran dan tenaganya untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
 
== Gelar kehormatan ==
Pada [[27 Desember]] [[2011]], ia menerima gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa) dari [[Institut Seni Indonesia]] (ISI), [[Yogyakarta]]. Gelar tersebut karena kiprahnya dalam seni dan budaya, terutama seni pertunjukan tradisi dan kontemporer sejak [[1989]]<ref>[http://www.solopos.com/2011/channel/jateng/sultan-hamengku-buwono-x-resmi-bergelar-dr-hc-seni-pertunjukan-153219 Artikel:"Sultan Hamengku Buwono X resmi bergelar Dr HC seni pertunjukan" di Solopos.com]</ref>