Rumah Hantu Pasar Malam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 38:
Intan, kekasih Wangsa, membuat emosi Andini tak terbendung. Penari ronggeng di pasar malam ini, kerap mengganggu Ramon, kekasih Andini. Intan bahkan mengancam menghabisi Andini dan teman-temannya. Teror kembali terjadi. Pasar malam menjadi neraka paling menyiksa. Korban terus berjatuhan, bahkan nyawa Andini dan teman-temannya pun terus terancam. Satu per satu mereka tewas.
Dugaan sementara, pasar malam milik Wangsa terkutuk. Mereka curiga Wangsa bekerja sama dengan iblis. Andini akhirnya menemukan titik terang,di sebuah ruangan pasar malam ternyata Wangsa bukanlah manusia tetapi ia adalah hantu.wangsa dulu pernah mendirikan pasar malam,namun beberapa pedagang marah karena tempat mereka berdagang diambil alih oleh wangsa,sehingga para pedagang itu pun marah dan membunuh wangsa disuatu ruangan pasar malam dan juga,tidak hanya wangsa yang menjadi hantu !!,para pedagang yang berjualan disana juga adalah hantu karena dibunuh olah hantu wangsa ketika mereka berjualan dipasar malam wangsa.hanya tersisa satu orang yang ada dipasar malam tersebut,yakni andini.Andini berusaha menyadarkan arwah wangsa dan mengatakan kalau yang wangsa lakukan itu buruk,wangsa mengatakan ia hanya ingin membunuh orang orang yang telah membunuhnya.Andini mengatakan kalau wangsa terus mendendam maka kehidupan wangsa di alam ghaib juga tidak akan tenang,Wangsa Pun berterima kasih kepada Andini dan naik kelangit,pasar malam milik wangsa pun juga naik ke atas langit.
== Referensi ==
|