Rachmad Gobel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Himawan Basuki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Himawan Basuki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
|religion =
}}
'''Rachmat Gobel''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|3|9|1962}}<ref name="tk">www.tokohindonesia.com. [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/r/rahmat-gobel/index.RachmatRachmat Gobel: Generasi Kedua National Gobel]. (diakses 21 Mei 2010)</ref>) adalah [[pengusaha]] [[Indonesia]]. Ia adalah generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan ''National Gobel Group'' yang sekarang bernama ''Panasonic Gobel Group''.<ref name="tk"/> Rachmat Gobel juga menjadi Ketua Umum F.GABEL (Federasi Asosiasi Industri Elektronika & Telematika Indonesia). <ref name="pd">indopedia.gunadarma.ac.id. [http://indopedia.gunadarma.ac.id/pdf/5564.pdf Tokoh Nasional: Tokoh Nasional Gorontalo].
 
Rachmat merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara dan anak laki-laki tertua dari mendiang H [[Thayeb Mohammad Gobel]] (generasi kedua).<ref name="pd"/> Masa studinya dari [[SD]] sampai [[SMA]] di Indonesia. SelepasRachmatRachmatSelepas SMA Rachmat melanjutkan studi sarjananya di Jepang.<ref name="for"/> Ia menyelesaikan gelar sarjananya di [[Universitas Chuo]], [[Tokyo]], [[Jepang]] pada 1987 dan kemudian dia menjalani praktik kerja di [[Matsushita Group]].<ref name="bp"/><ref name="for">people.forbes.com. [http://people.forbes.com/profile/rachmat-gobel/128538 Rachmat Gobel]. (diakses 20 Mei 2010)</ref> PadaRachmatRachmat Gobel kembali ke Indonesia dan menduduki posisi Asisten Presiden Direktur PT National Gobel.<ref name="bp"/> Perusahaan ini merupakan ''joint venture'' pertama antara pihak Jepang dengan Indonesia di bidang [[manufaktur]] elektronika.<ref name="bp">www.bppt.go.id. [http://www.bppt.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=215:dr-hc-rahmat-gobel-menerima-penganugerahan-gelar-perekayasa-utama-kehormatan&catid=46:umum DR (HC) RAHMAT GOBEL MENERIMA PENGANUGERAHAN GELAR PEREKAYASA UTAMA KEHORMATAN]. (diakses 19 Mei 2010)</ref>
 
Namun, pada akhirnya ia juga yang menempati posisi [[Presiden Direktur]] PT National Gobel (sekarang bernama PT. Panasonic Gobel).<ref name="for"/> Ia terus berupaya ‘mempertahankan’ perusahaan warisan ayahnya ini. Ia bukan saja mengelola bisnisnya agar tetap bertahan di tengah masa krisis, namun juga berusaha membangun perusahaan sekaligus membangun tempat kerja bagi banyak orang.<ref name="tk"/>