Suku Moken: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
'''Moken''' adalah nama suku yang ada di [[Asia Tenggara]] yang kehidupannya sebagian besar sebagai penggembara di lautan. Suku ini Kebanyakan berada di sekitar [[Laut Andaman]] di [[Myanmar]], pantai barat [[Thailand]].
Moken berkeliaran di laut dalam perahu-perahu kecil dari lahir sampai mati, hidup sederhana dari kekayaannya, orang-orang Asia Tenggara tampak sebagai mitos sebagai putri duyung. Kelompok-kelompok etnis yang dikenal sebagai "[[Gipsi Laut]]" masih ditemukan dari Filipina ke Kalimantan ke Thailand ke Burma. Di [[Myanmar]] suku ini disebut dengan istilah ''Salone'', sedang di [[Thailand]] suku ini disebut ''Chao Ley'' (orang laut) or ''Chao nam'' (orang dari perairan). Suku Moken berkerabat dekat dengan suku Urak Lawoi dan [[Suku Laut|Orang laut]].
[[Berkas:Perahu Kabang Moken.jpg|thumb|left|[[Perahu Kabang]] Suku Moken, yang juga digunakan sebagai tempat tinggal]]▼
==Asal==
▲[[Berkas:Perahu Kabang Moken.jpg|thumb|left|[[Perahu Kabang]] Suku Moken, yang juga digunakan sebagai tempat tinggal]]
Selama tiga abad yang lalu sebuah suku orang meninggalkan kekacauan politik di Indonesia dan mengadopsi kehidupan laut terikat. Mereka perlahan-lahan bergerak ke utara ke kedua Teluk Thailand dan juga ke pantai Andaman. Mereka ditemukan di Thailand dan Myanmar. Mereka adalah orang-orang nomaden setengah yang menyebut diri Moken tersebut. Di Thailand mereka juga disebut sebagai '''chao le''' yang berarti 'orang laut'. Mereka telah mengalami diskriminasi dan kesulitan di tangan pemerintah, namun Tsunami Samudera Hindia tahun 2004 menunjukkan bahwa orang Moken memiliki pengetahuan kuno yang tidak boleh hilang.<ref>{{cite web |url=http://williamslakeband.com/2011/12/plight-of-the-moken-people-in-thailand/ | title=The Plight of the Moken People in Thailand |date=10 March 2012}}</ref>
|