Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sidakpost (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
pada kesempatan ini saya akan memaparkan tentang konsep kerja sidak post pada masa yang akan datang sidak post pada saat ini telah memulai konsep kerja yang akan melangka ketingkat nasional pada saat ini 15 provinsi di Indonesia telah terbentuk, sehingga target kami pada awal tahun 2013 sidak post sudah berada diseluruh Indonesia, sehinga Sidak Post adalah satu-satu nya media dilampung yang Go-Nasional, dan sidak post pada saat ini adalah media terbesar dan no 1 di Lampung untuk pada kelas surat kabar Mingguan, inilah yang membuat kami semakin termotivasi untuk membesarkan sidak post ditingkat nasional, saya berharap khusus nya kepala perwakilan dan kepala biro sidak post seluruh indonesia, bisa mengembangkan sidak post untuk paling terdepan di kabupaten/kota seluruh indonesia, dengan terus melakukan kemitraan dengan pemerintah setempat saya meyakini ketika sidak post sudah melaksanakan kemitraan dengan pemerintah setempat saya juga meyakini sidak post akan cepat berkebang dan diakui eksistensi nya oleh pemerintah dan masyarakat indonesia, karena maju mundur nya sidak post dikabupaten/kotan ini ada ditanggan kepala perwakilan dan kepala biro serta wartawan nya, hasil nya demikian pun kemajuan sidak pos akan dirasakan langgsung oleh wartawan sidak post,Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif dari para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
dewi wara sembada
Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik karena adanya pengelolaan yang baik pula. Pengelolakan yang baik bukan hanya pada kualitas produk tetapi juga pada pemasaran. Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Konsep ini dianut oleh banyak perusahaan modern yang berorentasi pasar konsumen atau pasar.
Rara Ireng adalah puteri Prabu Basudewa, seorang puteri titisan Dewi Sri, dewa perempuan imbangan Hyang Wisnu. Sesudah dewasa Rara Ireng bernama Dewi Wara Sumbadra, yang terhitung bangsa bidadari, hingga ada kata perhitungan bahasa Jawa: Seketi (sepuluh laksa) kurang sawiji (kurang satu), yang merupakan perhitungan jumlah bidadari di Kahyangan, satu kekurangan itu menjadi lengkap dengan adanya Sumbadra, jadi benarlah Sumbadrasebangsa bidadari. Ia bersuamikan Raden Arjuna, dan berputera seorang laki-laki bernama Raden Angkawijaya. Inilah keturunan Pandawa yang tak berkeputusan memancarkan laki-laki.
Pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi dalam peranan strategisnya, pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan atas masalah penentuan dua pertimbangan pokok. Pertama, bisnis apa yang digeluti perusahaan pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat dimasuki di masa mendatang. Kedua bagaimana bisnis yang dipilih tersebut dapat dijalankan dengan sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar perspektif produk, harga, promosi dan distribusi (bauran pemasaran) untuk melayani pasar sasaran.
Menurut riwayat, Rara Ireng seorang yang aneh. Waktu ia masih kanak-kanak rupanya jelek, berkulit hitam dan berambut jarang kemerah-merahan, karena itulah ia bernama Rara Ireng yang berarti hitam. Tetapi segala kejelekannya itu berangsur-angsur berubah, sehingga Rara Ireng akhirnya menjelma menjadi seorang putri yang secantik-cantiknya. Dalam cerita, Rara Ireng dikatakan tidak begitu cantik, tetapi ketika ia berkumpul dengan putri-putri yang tersohor cantiknya, Rara Ireng lah yang terlihat paling cantik.
 
Rara Ireng seorang putri yang sangat sabar, kalau datang marahnya ia hanya menampakan senyuman yang manis. Setelah bersuami ia selalu rukun dan damai sehingga dimisalkan sebagai ikan mimi dan mintuna, yaitu dua ekor ikan laut (jantan dan betina) yang tak pernah berpisah. Tetapi pada suatu masa timbul juga marah yang sebenarnya karena kesalahan Arjuna. Perkataan Dewi Wara Sumbadra ketika itu meskipun halus terasa juga oleh Arjuna sebagai halilintar menyambar.
Tempat, alat bauran pemasaran lainnya, termasuk berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. Atau merupakan fasilitas pemasaran untuk menyediakan produk dan pelayanannya secara efesien kepada pasar sasaran.
Semasa Prabu Basudewa masih hidup, Rara Ireng pernah dipangku oleh baginda di pangkuan sebelah kiri, dan Raden Pamade di pangkuan sebelah kanan. Prabu Basudewa bersabda: Rara Ireng yangan bersuami selain dengan Pamade, pun Pamade yangan beristri selain Rara Ireng. Sabda ini disaksikan oleh para dewa dengan teriring tanda-tanda yang gaib. Tersebut dalam cerita, mula-mula Raden Burisrawa melihat Rara Ireng pada waktu Raden Kakrasana (Prabu Baladewa) beristrikan dengan Dewi Erawati, Rara, Ireng dibawa kakandanya sebagai pengiring mempelai (Jawa: patah). Setelah Burisrawa melihat Rara Ireng, ia tergila-gila (Jawa: kedanan), dan Burisrawa bersumpah tidak akan kawin selain dengan Rara Ireng.
Sebagian besar produsen menggunakan perantara pemasaran untuk memasarkan produknya dengan cara membangun saluran disrtibusi, yaitu sekelompok organisasi yang saling tergantung dalam keterlibatan mereka pada proses yang memungkinkan suatu produk atau jasa tersedia bagi konsumen atau pengguna industri.
Pada lakon Sumbadra larung, di tengah malam Dewi Wara Sumbadra akan mandi, di tengah jalan dihadang oleh Burisrawa, ia sangat gembira dan mendekati Wara Sumbadra, tetapi Wara Sumbadra tetap tak berubah sikapnya, tak mau didekati. Tingkah Wara Sumbadra ini amat menjengkelkan hati Burisrawa, lalu ia menarik keris hanya untuk menakut-nakuti saja, tetapi setelah Wara Sumbadra melihat tangan. Burisrawa memegang keris terhunus lalu diterkam keris itu, matilah Wara Sumbadra seketika itu juga. Dari pertimbangan Sri Kresna, mayat Wara Sumbadra supaya dilarung dalam perahu di bengawan Silugangga.Tersebutlah Raden Antareja, putera Wrekudara, keluar dari bawah bumi akan menghadap ramandanya, menemui mayat Wara Sumbadra dan dapat menghidupkan kembali. Setelah Dewi Wara Sumbadra mengetahui sejarah Antareja, sangat bersukacita, lantaran anak kemenakan sendiri, dan Antareja lalu menjaga puteri itu. Tetapi setelah Gatotkaca yang menjaga dari jauh mengetahui seorang laki-laki berdekatan dengan Dewi Wara Sumbadra ia sangat murka, dikirakan bahwa Antareja bukan kerabatnya, jadi peranglah kedua kesatria itu. Kemudian diterangkanlah oleh Wara Sumbadra, bahwa kedua kesatria itu bersaudara. Rukunlah kedua kesatria itu dan mengiring Dewi Sumbadra kembali pulang ke negeri Madukara, negeri Arjuna.inimah cerita wayang kulit di jawa tengah
Setiap perusahaan perlu melaksanakan fungsi distribusi, hal ini merupakan faktor yang sangat penting dalam upaya memperlancar arus barang dan jasa sebab kesalahan dalam pemilihan saluran distribusi dapat memperlancar penyalur barang.
Sakarepmuuu..!!! haambuh jharene pak azes. nonton segg nho bro.. oke? ayo kita mulai sekarang. satu, dua, dan.. tiga!!!!! yeee.!!! mari kita senam.!! satuduatiga satuduatiga yee.!!!!!!
Proses perpindahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen atau dari pihak penjual kepada pihak pembeli (konsumen akhir) inilah yang disebut distribusi pemasaran, sedangkan badan-badan atau lembaga-lemabga organisasi atau individu yang terkait didalamnya serta sarana yang digunakan untuk proses perpindahan ini sebut saluran distribusi atau dikenal dikalangan perusahan media Loper,Penjual koran dilampu merah atau ditempat keramain lain nya.
apa saja