Tradisi merayakan tanabata dimulai setelah [[Perang Dunia II]] dengan maksud untuk menggairahkan kegiatan ekonomi, khususnya di wilayah utara Jepang. Sendai diDi zaman dulu, Sendai sering berkali-kali dilanda kekurangan pangan akibat [[kekeringan]] dan [[musim dingin]] yang terlalu dingin, sehingga lahir tradisi menulis permohonan agar dijauhkan dari bencana alam menggunakandi atas secarik kertas ''tanzaku''.
Perayaan tanabata digunakan [[Date Masamune]] sebagai kesempatan untuk mempromosikan pendidikan untuk wanita. Ide ini ternyata disambut baik orangkalangan kotasamurai dan kalanganpenduduk samuraikota, dan hiasan daun bambu mulai terlihat di seluruh pelosok kota. Di [[zaman Meiji]] dan [[zaman Taisho]], perayaan hanya dilangsungkan secara kecil-kecilan. sampaiSetelah pusat perbelanjaan diambilmengambil alih pusatpenyelenggaraan perbelanjaanfestival di tahun [[1927]], danhiasan dilangsungkantanabata mulai dipasang secara besar-besaran dan berlanjut sebagai festival [[Sendai Tanabata]].