Antibakteri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Penghambatan sintesis dinding sel bakteri: perbaikan pranala internal |
|||
Baris 13:
Sitoplasma semua sel hidup dibatasi oleh selaput [[sitoplasma]] yang bekerja sebagai penghalang dengan permeabilitas selektif, melakukan fugsi pengangkutan aktif sehingga dapat mengendalikan susunan sel.{{fact}} Bila integritas fungsi selaput sitoplasma terganggu misalnya oleh zat bersifat [[surfaktan]] sehinga permeabilitas dinding sel berubah atau bahkan menjadi rusak, maka komponen penting, seperti protein, [[asam nukleat]], [[nukleotida]], dan lain-lain keluar dari sel dan sel berangsur-angsur mati.<ref name="Jawetz"/> [[Amfoterisin B]], [[kolistin]], [[poimiksin]], [[imidazol]], dan [[polien]] menunjukkan mekanisme karja tersebut.<ref name="Jawetz"/>
=== Penghambatan sintesis Protein Sel
Umumnya senyawa penghambat ini akan menyebabkan ''Staphylococcus aureus'' salah membaca kode pada [[mRNA]] oleh [[tRNA]] (hambatan [[translasi]] dan [[transkripsi]] bahan genetik).<ref name="Jawetz"/> [[Kloramfenikol]], [[eritromisin]], [[linkomisin]], [[tetrasiklin]], dan [[aminoglikosida]] juga bersifat menghambat sintesis protein sel bakteri.<ref name="Jawetz"/>
|