Orang utan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: de:Orang-Utans adalah artikel bagus
Iqbal fauzan (bicara | kontrib)
Baris 64:
== Lokasi dan habitat ==
[[Berkas:Kutai Orangutan 2008.jpg|thumb|[[Orang utan]] di [[Taman Nasional Kutai]]]]
Orangutan ditemukan di wilayah [[hutan hujan]] tropis [[Asia Tenggara]], yaitu di pulau [[Borneo]] dan [[Sumatra]] di wilayah bagian negara [[Indonesia]] dan [[Malaysia]].{{fact}} Mereka biasa tinggal di pepohonan lebat dan membuat sarangnya dari dedaunan.{{fact}}
Orangutan dapat hidup pada berbagai tipe [[hutan]], mulai dari hutan [[dipterokarpuskeruing]], perbukitan dan dataran rendah, [[daerah aliran sungai]], hutan rawa air tawar, [[rawa gambut]], tanah kering di atas [[rawa bakau]] dan [[nipah]], sampai ke hutan pegunungan.{{fact}}
rendah, [[daerah aliran sungai]], hutan rawa air tawar, [[rawa gambut]], tanah kering di atas [[rawa bakau]] dan
[[nipah]], sampai ke hutan pegunungan.{{fact}}
 
Di Borneo, orangutan dapat ditemukan pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut (dpl), sedangkan kerabatnya di Sumatra dilaporkan dapat mencapai hutan pegunungan pada ketinggian 1.000 m dpl.{{fact}}
Orangutan Sumatra merupakan salah satu [[endemisme|hewan endemis]] yang hanya ada di Sumatra.{{fact}} Orangutan di Sumatra hanya menempati bagian utara pulau itu, mulai dari [[Timang Gajah]], [[Aceh Tengah]] sampai [[Sitinjak]] di [[Tapanuli Selatan]].{{fact}}Keberadaan hewan mamalia ini dilindungi Undang-Undang 5 tahun 1990 tentang [[Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya]] dan digolongkan sebagai ''Critically Endangered'' oleh IUCN.<ref name="IUCN">{{en}}[http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/39780/0 IUCN]</ref>
permukaan laut (dpl), sedangkan kerabatnya di Sumatra dilaporkan dapat mencapai hutan pegunungan pada ketinggian 1.000 m dpl.{{fact}}
Orangutan Sumatra merupakan salah satu [[hewan endemis]] yang hanya ada di Sumatra.{{fact}} Orangutan di Sumatra hanya menempati bagian utara pulau itu, mulai dari [[Timang Gajah]], [[Aceh Tengah]] sampai [[Sitinjak]] di [[Tapanuli Selatan]].{{fact}}Keberadaan hewan mamalia ini dilindungi Undang-Undang 5 tahun 1990 tentang [[Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya]] dan digolongkan sebagai ''Critically Endangered'' oleh IUCN.<ref name="IUCN">{{en}}[http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/39780/0 IUCN]</ref>
 
Di Sumatra, salah satu populasi orangutan terdapat di daerah aliran sungai (DAS) [[Batang Toru]], [[Sumatra Utara]].{{fact}} Populasi orangutan liar di Sumatra diperkirakan sejumlah 7.300<ref>Requested 10th January 2007; Submitted 27th January, Launched February 6th 2007. Nellemann, C., Miles, L., Kaltenborn, B. P., Virtue, M., and Ahlenius, H. (Eds). 2007. The last stand of the orangutan – State of emergency: Illegal logging, fire and palm oil in Indonesia’s national parks. United Nations Environment Programme, GRID-Arendal,Norway, www.grida.no. ISBN 978-82-7701-043-5</ref>. Di DAS Batang Toru 380 ekor dengan kepadatan pupulasi sekitar 0,47 sampai 0,82 ekor per kilometer persegi. Populasi orangutan Sumatra (''Pongo abelii lesson'') kini diperkirakan 7.500 ekor.{{fact}} Padahal pada era 1990 an, diperkirakan 200.000 ekor.{{fact}} Populasi mereka terdapat di 13 daerah terpisah secara geografis.{{fact}} Kondisi ini menyebabkan kelangsungan hidup mereka semakin terancam punah. [http://www.kompas.co.id/ver1/Nusantara/0703/28/202727.htm]