Zubir Said: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
rapi-rapi
Baris 13:
|label = [[Universal Music Group]]
}}
'''Zubir Said''' ({{lahirmati|[[Fort de Kock]] (sekarang [[kota Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]), [[Hindia Belanda]]|22|7|1907|[[Singapura]]|16|11|1987}}) adalah seorang [[musisi]] dan [[komponis]] Singapura keturunan [[Minangkabau]]. Ia lebih dikenal sebagai pencipta [[lagu kebangsaan]] [[Singapura]], "[[Majulah Singapura]]", yang diciptakannyaia tahunciptakan saat masih memiliki [[1958kewarganegaraan]]; sebelumIndonesia iapada sendiritahun menjadi warga negara Singapura[[1958]].
 
IaZubir merupakan seorang musisi [[otodidak]] yang dijuluki sebagai komponis dengan "jiwa Melayu sejati". ZubirIa dipercaya telah menggubah lebih dari 1.500 lagu, namun hanya 1.000 di antaranya yang telah dipublikasikan. Selama 12 tahun ia bekerja sebagai penggubah musik dan [[penulis lagu]] di salah satu perusahaan penerbit film Melayu, ''Cathay- Keris'' yang merupakan anak perusahaan dari ''Cathay FilmHolding ProductionsOrganization''.<ref name=zs1>{{en}} {{citation|title=Universal Music to handle Zubir Said's songs|newspaper=[[The Straits Times]] (Life!)|date=24 August 2007|page=24}}</ref>
 
== Riwayat hidup ==
Zubir dilahirkan pada tanggal [[22 Juli]] [[1907]] di [[kota Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]].<ref name=Infopedia>{{en}} {{citation|author=Vernon Cornelius- Takahama|title=Zubir Said|url=http://infopedia.nlb.gov.sg/articles/SIP_115_2005-01-19.html|publisher=Singapore Infopedia|date=29 September 1997|accessdate=10 Maret 2012}}.</ref> Ia merupakan anak sulung dari keluarga Minangkabau yang beranggotakan 3 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Ibunya meninggal ketika ia masih berusia 7 tahun. Zubir menempuh pendidikan di sekolah-sekolah [[Belanda]], namun tidak memiliki ketertarikan dengan studi akademik, melainkan lebih tertarik dengan [[musik]]. Sejak [[sekolah dasar]], ia telah diajari bagaimana cara membuat dan memainkan [[suling]] oleh salah seorang temannya. Kemudian di [[sekolah menengah pertama]], ia mulai mempelajari cara memainkan [[gitar]], [[drum]], dan [[alat musik]] lainnya.<ref name=Bahizal>{{en}} {{citation|author=Bahizal Abu Bakar|title=Malaysia Music Composer/Arranger pastPast and presentPresent: Zubir Said|url=http://bahizal.blogspot.com/2006_05_01_bahizal_archive.html|date=2 May 2006|accessdate=10 Maret 2012}}.</ref>
 
== Pindah ke Singapura ==
[[Berkas:Victoria Theatre and Concert Hall 7, Jan 06.JPG|thumb|right|170px|Tater Victoria di [[Singapura]] yang merupakan tempat dimana karya musik Zubir dipentaskan pertama kali untuk umum]]
Pada tahun [[1928]], atau pada saat ia menginjak usia 21 tahun, Zubir memutuskan untuk mulai mencari nafkah sebagai [[musisi]] di [[Singapura]], sesuai saran dari salah seorang temannya. Pekerjaan pertama Zubir di [[pulau]] yang dijuluki temannya sebagai tempat yang penuh dengan gemerlap lampu tersebut adalah sebagai [[musisi]] bersama grup opera Melayu, ''City OperaBangsawan'', dimana ia menjadi pemimpin grup opera tersebut. Kemudian pada tahun [[1936]], ia mulai diproduseri oleh ''His Master's Voice''.
 
Pada tahun [[1938]], Zubir meninggalkan Singapura untuk melangsungkan pernikahan di [[Pulaupulau Jawa]] dengan [[Tarminah Kario Wikromo]], penyanyi [[keroncong]] yang telah ia kenal saat mulai bekerja di perusahaan rekaman ''His Master's Voice'' sejak lamatahun [[1936]]. Setelah menikah, ia membawa istrinya mengunjungi [[kota]] kelahirannya di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]] pada tahun [[1941]], atau sebelum pecahnya [[Perang Dunia II]]. Ia kembali ke Singapura pada tahun [[1947]], tidak lama kemudian ia sempat bekerja sebagai juru foto di surat kabar ''Utusan Melayu''.<ref>{{en}} According to Zubir Said's thirdThird daughterDaughter Dr. Rohana Zubir, herHer fatherFather alsoAlso travelledTravelled from villageVillage to villageVillage takingTaking National Registration Identity Card-sizedSized photographsPhotographs for the villagers: lihat {{citation|author=Serene Lim|title=Zubir Said: The man behind the music|url=http://ourstory.asia1.com.sg/independence/ref/zubir1.html|newspaper=[[The Straits Times]] (republished on Headlines, Lifelines)|date=9 Maret 1990|page=28}}Villagers.</ref> Pada tahun [[1949]], ia menjabat sebagai pemimpin [[perusahaan]] ''Shaw Brothers Malay Film Production''. Tiga tahun kemudian, ia menjadi penggubah musik di salah satu perusahaan penerbit film Melayu, ''Cathay- Keris Film Productions'', dan menjadi penulis lagu untuk film-film seperti ''Sumpah Pontianak'' (1958) dan ''Chuchu Datuk Merah'' (1963).<ref>{{IMDb name|1008031|Zubir Said}}</ref> Pada tahun [[1957]], untuk kali pertama karya musiknya dipentaskan untuk umum di Teater Victoria.<ref name=Infopedia/><ref name=Bahizal/><ref name="ST: Man Behind the Music">{{citation|author=Serene Lim|title=Zubir Said: The man behindBehind the musicMusic|url=http://ourstory.asia1.com.sg/independence/ref/zubir1.html|newspaper=[[The Straits Times]] (republished on Headlines, Lifelines)|date=9 Maret 1990|page=28}}.</ref>
 
== Lihat pula ==