Hadi Sukatno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 145:
Setahun Hadi Sukatno kursus bahasa Belanda, kemudian waktu Taman Siswa membuka Schakel School Taman Siswa, ia segera memasukinya. Jarak Delanggu-Yogyakarta ditempuhnya dengan kereta api yang biayanya waktu itu 6 sen.
Saat itu tahun 1929, ia mulai kenal Taman Siswa
Tiga tahun Ki Hadi Sukatno langsung mendapat bimbingan dari [[Ki Hajar Dewantara]], terutama pengarahan dalam pembinaan kesenian anak-anak (gending dolanan anak-anak). Selain [[Ki Hajar Dewantara]], nama-nama lain yang turut mempengaruhi proses selanjutnya adalah [[Ibu Sukemi]], [[Ibu Mangun Sarkara]], [[Ibu Mangunpuspito]] dan [[Ibu Surip]].
|