Muktazilah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
:*al-Qur-an ialah makhluk.
:*Allah di alam akhirat kelak tak terlihat mata manusia. Yang terjangkau mata manusia bukanlah Ia.
#KeadilanNya. Mereka berpendapat bahwa Allah SWT akan memberi imbalan pada manusia sesuai perbuatannya.
#Janji dan ancaman. Mereka berpendapat Allah takkan ingkar janji: memberi pahala pada muslimin yang baik dan memberi siksa pada muslimin yang jahat.
#Posisi di antara 2 posisi. Ini dicetuskan Wasil bin Atho yang membuatnya berpisah dari gurunya, bahwa mukmin berdosa besar, statusnya di antara mukmin dan kafir, yakni fasik.
#Amar ma’ruf (tuntutan berbuat baik) dan nahi munkar (mencegah perbuatan yang tercela). Ini lebih banyak berkaitan dengan hukum/fikih.
A
Baris 21 ⟶ 17:
#Wasil bin Atho, lahir di Madinah, pelopor ajaran ini.
#Abu Huzail al-Allaf (751-849 M), penyusun 5 ajaran pokoq Mu’taziliyah.
#an-Nazzam, murid Abu Huzail al-Allaf.
#Abu ‘Ali Muhammad bin ‘Abdul Wahab/al-Jubba’i (849-915 M).
|