Sukowilangun, Kalipare, Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 12:
|kepadatan =-
}}
'''Sukowilangun''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Kalipare, Malang|Kalipare]], [[Kabupaten Malang]], Provinsi [[Jawa Timur]].Sukowilangun terbagi menjadi 4 Dusun yakni : Kampung Baru, Tawang, Kopral, Sukorejo atau biasa di sebut Rekesan, wilayah sukowilangun sebelah utara berbatasan langsung dengan [[Sungai Brantas]], sehingga masyarakat sukowilangun sebagian besar adalah nelayan. Sungai Brantas sendiri sering tercemar oleh limbah dari sebuah pabrik sehingga ikan-ikan yang hidup di sepanjang Sungai Brantas banyak yang mati dan menimbulkan aroma tidak sedap sehingga mengganggu aktifitas warga Sukowilangun. Wilayah Sukowilangun nampak dari [[Bendungan Sutami]], begitu masuk wilayah tersebut anda akan di suguhkan dengan pemandangan indah berupa bukit yang menuju langsung ke [[Pantai Ngliyep]] daerah [[Donomulyo]].
Tapi sayang, semenjak era
== Batas-batas desa ==
Baris 22:
* Sebelah barat : Desa Arjowilangun.
Masyarakat yang kondusif dan seimbang adalah gambaran masyarakat Sukowilangun, selain nelayan warga juga menjadi petani, sementara disisi lain banyak pemuda/pemudi setempat yang menjadi TKI/TKW ke luar negeri begitu lulus dari Sekolah Menengah Atas, seperti [[Hongkong]], [[Taiwan]], [[Korea]], [[Jepang]], [[Malaysia]] dan [[Timur Tengah]]. Sukowilangun memiliki Lapangan
Pada tahun 1978, di Desa Sukowilangun tepatnya di Dusun Tawang bagian utara yang letaknya persis di selatan Bendungan Sutami pernah dijadikan sebagai Bumi Perkemahan pada acara [[Jambore Nasional]] dan di hadiri oleh [[Presiden Soeharto]] pada waktu itu. Dan pada tahun-tahun berikutnya sering di pakai sebagai tempat berkemah oleh para pelajar pramuka dari berbagai sekolah dan berbagai organisasi Kepanduan. Tapi sayang, semenjak tanaman hutan lindung di sini gundul, sudah tidak pernah lagi di pakai sebagai tempat perkemahan oleh para pelajar pramuka.
== Pranala luar ==
|