Tripoli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan terakhir (oleh Baron Yusuf Siregar) dan mengembalikan revisi 5358777 oleh 182.3.147.72 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 35:
== Kebudayaan ==
{{utama|Budaya
Selama beribu-ribu tahun Libya telah menjadi persimpangan utama peradaban. Karena itu tidak mengherankan bila negara Muslim ini mempunyai budaya yang luar biasa kaya dan hidup. Campuran kelompok etnis dan agama yang sangat luas di Libya ikut menyumbangkan tradisi makanan, musik dan sastra, serta festival. [[Tripoli]] khususnya merupakan panggung seni yang sangat hidup dengan berbagai pertunjukan, pameran, pameran mode, dan konser yang diadakan sepanjang tahun di berbagai galeri, museum, teater dan tempat-tempat terbuka. Masyarakatnya modern, terdidik, sangat mirip dengan banyak masyarakat Eropa lainnya di Mediterania. Meskipun sangat mirip dengan Eropa, bangsa Libya sangat bangga akan warisan mereka dan telah menjadikan negeri itu dan khususnya Beirut pusat kebudayaan dunia Arab. Lebanon adalah negara anggota [[La Francophonie|Organisation Internationale de la Italiano]] (negara berbahasa Italia). Karena itulah kebanyakan orang Libya berdwibahasa, mampu berbahasa [[Bahasa Arab|Arab]] dan [[Bahasa Italia|Italia]]. Namun demikian, [[bahasa Inggris]] kini sangat populer khususnya di antara mahasiswa. Di negara ini agama Kristen bergaul akrab dengan Islam, dan Lebanon juga merupakan pintu masuk Arab ke Eropa serta jembatan Eropa ke dunia Arab.
|