Panas dalam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
[[Berkas:Aphthe Unterlippe.jpg|thumb|200px|Sariawan merupakan salah satu ciri utama dari panas dalam yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C.]]
'''Panas dalam''' adalah suatu keadaan dimana tubuh [[manusia]] mengalami [[panas]] yang berlebihan terutama di [[sistem pencernaan]]. Menurut pengertian tradisional, panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin. Contoh makanan yang bersifat panas seperti gorengan, lemak, daging, [[cabai]], [[jahe]], dan lainnya. Sedangkan [[Sayuran|sayur-mayur]] dan [[Buah|buah-buahan]] bersifat dingin. Sebenarnya dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam, sehingga panas dalam itu nyatanya tidak ada. Hanya saja, banyak orang telanjur menganggap gejala yang timbul sebagai tanda panas dalam.
Baris 9:
== Tanda dan gejala ==
[[Berkas:Sembelit.jpg|right|thumb|1000px|Sembelit merupakan salah satu gejala utama panas dalam yang diakibatkan oleh kekurangan serat.]]
Tanda dan gejala panas dalam pada setiap orang dapat berbeda-beda, tetapi gejala-gejala yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:
* Gangguan pada [[mulut]] seperti [[seriawan]], [[Bibir]] pecah-pecah, bau mulut.
* Gangguan pencernaan seperti [[Konstipasi|sembelit]] dan [[Wasir|ambeien]].
* Gangguan [[tenggorokan]] seperti [[batuk]], sakit tenggorokan, dan tenggorokan kering.
* Tubuh terasa tidak fit seperti [[Bersin|bersin-bersin]] dan badan meriang.
== Pengobatan ==
Pengobatan sederhana dapat dilakukan antara lain:
* Minum [[air]] putih secukupnya.
* Mengkonsumsi [[sayuran]] yang kaya [[serat]].
* Mengkonsumsi suplemen vitamin C.
* Menghindari makanan yang bersifat panas untuk sementara waktu.
Pengobatan herbal dapat dilakukan antara lain:
* [[Kacang hijau]]. Caranya dengan rebus dua genggam kacang hijau dengan air, tambahkan dua ruas jahe dan gula batu secukupnya, minum dua kali sehari akan mengurangi gejala panas dalam.
* [[Rambut]] [[jagung]] yang masih muda. Caranya dengan rebus segenggam rambut jagung dengan air , tambahkan sedikit jahe, dan gula batu, lalu disaring, minum airnya cukup sehari sekali saja, lakukan hingga sembuh.
* Air kelapa hijau muda dengan madu. Caranya dengan mencampur satu buah air kelapa dengan tiga sendok makan madu asli, minumlah sehari sekali.
* [[Telur]] ayam kampung. Caranya dengan mencampur satu telur ayam kampung mentah dengan satu sendok madu dan sedikit sari kunyit, minum dengan sekali tegukan, dan istirahat secukupnya.
| |||