Tripoli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
'''Tripoli''' adalah [[ibu kota]] sekaligus kota terbesar [[Libya]]. Tripoli terletak di bagian barat laut negara [[Muslim]] itu, tepatnya di penghujung [[Laut Tengah]]. Penduduknya berjumlah 1.150.000 jiwa ([[2003]]).
[[Berkas:Tripoli Highway.jpg|thumb|450px|Pemandangan Pesisir di Tripoli.]]
[[Berkas:Libyan-children 2005.jpg|thumb|250px|Anak anak di Tripoli, Libya.]]
 
 
== Kebudayaan ==
[[Berkas:Libyan-children 2005.jpg|thumb|250px|Anak anak di Tripoli, Libya.]]
{{utama|Budaya Libya}}
 
Selama beribu-ribu tahun Libya telah menjadi persimpangan utama peradaban. Karena itu tidak mengherankan bila negara Muslim ini mempunyai budaya yang luar biasa kaya dan hidup. Campuran kelompok etnis dan agama yang sangat luas di Libya ikut menyumbangkan tradisi makanan, musik dan sastra, serta festival. [[Tripoli]] khususnya merupakan panggung seni yang sangat hidup dengan berbagai pertunjukan, pameran, pameran mode, dan konser yang diadakan sepanjang tahun di berbagai galeri, museum, teater dan tempat-tempat terbuka. Masyarakatnya modern, terdidik, sangat mirip dengan banyak masyarakat Eropa lainnya di Mediterania. Meskipun sangat mirip dengan Eropa, bangsa Libya sangat bangga akan warisan mereka dan telah menjadikan negeri itu dan khususnya Beirut pusat kebudayaan dunia Arab. Lebanon adalah negara anggota [[La Francophonie|Organisation Internationale de la Italiano]] (negara berbahasa Italia). Karena itulah kebanyakan orang Libya berdwibahasa, mampu berbahasa [[Bahasa Arab|Arab]] dan [[Bahasa Italia|Italia]]. Namun demikian, [[bahasa Inggris]] kini sangat populer khususnya di antara mahasiswa. Di negara ini agama Islam bergaul akrab dengan Kristen, dan Libya juga merupakan pintu masuk Arab ke Eropa serta jembatan Eropa ke dunia Arab.
 
 
== Arsitektur Khas Tripoli ==
 
[[File:Alepp tilel street.jpg|thumb|Jalan Nahlat dengan bangunan Khas Libya di kawasan Medina Old City.]]
Kota tua kota itu, [[Madinah]], masih belum terjamah oleh pariwisata massal, meski sudah semakin terkena semakin banyak pengunjung dari luar negeri, menyusul pencabutan embargo PBB pada tahun 2003. Namun, Madinah berdinding tetap banyak suasana yang tenang dunia lama. Para [[Red [[Castle Museum]] ('' Assaraya al-Hamra''), sebuah kompleks istana yang luas dengan halaman banyak, mendominasi pemandangan kota dan terletak di pinggiran Madinah. Ada beberapa patung klasik dan air mancur dari [[Kekaisaran Ottoman|Ottoman]] periode yang tersebar di sekitar benteng.
Baris 46 ⟶ 49:
Tiga gerbang menyediakan akses ke kota tua: Bab Zanata di barat, Bab Hawara di sebelah tenggara dan Bab Al-Bahr di dinding utara. Tembok kota yang masih berdiri dan bisa dinaiki untuk pandangan yang baik dari kota. Para [[pasar]] juga dikenal untuk ware tradisional, perhiasan dan pakaian baik dapat ditemukan di pasar lokal.
 
Ada sejumlah bangunan yang dibangun oleh para penguasa kolonial Italia dan kemudian dibongkar di bawah Gaddafi. Mereka termasuk Royal Miramare Teater, di samping Istana Merah, dan Tripoli Stasiun Kereta Api Pusat. [[Katedral|Tripoli Katedral]], dibangun oleh pemerintah kolonial Italia selama tahun 1920, diubah menjadi [[masjid}|Masjid Gamal Abdel Nasser]] pada awal tahun 1970. Bangunan ini direnovasi secara luas saat ini.