Polikarpus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
 
== Akhir hidupnya ==
Kisah akhir hidup Polikarpus dicatat dalam surat dari jemaat di Smirna yang dinamai "The Martyrom of Polycarp" ("Kematian syahid Polikarpus").
 
Karena orang-orang Kristen menolak menyembah kaisar dan dewa-dewa Romawi, tetapi memuja [[Kristus]] secara sembunyi-sembunyi di rumah masing-masing, mereka dianggap [[orang kafir]]. Orang-orang [[Smyrna]] memburu orang-orang Kristen dengan pekikan, "Enyahkan orang-orang kafir."
 
Baris 41 ⟶ 43:
Gubernur Romawi itu berusaha lagi: "Angkatlah sumpah dan saya akan membebaskanmu. Hujatlah Kristus!"
 
Polikarpus pun berdiri dengan tegar. Ia mengatakan kalimat terakhirnya yang terkenal, '''"Selama delapan puluh enam86 tahun aku telah mengabdi kepada Kristus dan Ia tidak pernah menyakitiku. Bagaimana aku dapat mencaci Raja [Kristus] yang telah menyelamatkanku?"'''
 
Pertukaran pendapat antara sang uskup dan gubernur Romawi berlanjut. Pada suatu saat, Polikarpus menghardik lawan bicaranya: "Jika kamu... berpura-pura tidak mengenal saya, dengarlah baik-baik: Saya adalah seorang Kristen. Jika Anda ingin mengetahui ajaran Kristen, luangkanlah satu hari khusus untuk mendengarkan saya."