Mpu Gandring: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 17:
Pengarang ''[[Pararaton]]'' mengisahkan adanya pembunuhan susul menyusul sejak [[Tunggul Ametung]] yang beberapa di antaranya terkena keris buatan Mpu Gandring. Mereka yang tewas terkena keris pusaka tersebut adalah Mpu Gandring, [[Tunggul Ametung]], Kebo Hijo, [[Ken Arok]], pembantu Anusapati, dan terakhir [[Anusapati]] sendiri. Sedangkan [[Tohjaya]] dikisahkan mati terkena tusukan tombak.
Rupanya pengarang ''[[Pararaton]]'' kurang teliti dalam mewujudkan kelanjutan kutukan Mpu Gandring. Dari tujuh keturunan [[Ken Arok]] (termasuk dirinya) ternyata hanya [[Ken Arok]] saja yang mati oleh keris itu. Adapun [[Anusapati]] adalah anak tiri, sedangkan [[Tohjaya]] meskipun anak kandung namun kematiannya akibat tertusuk tombak Bukan Kena Keris Mpu Gandring.
-
|