Nielsen Holdings: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 7:
Perkembangan Nielsen tak berhenti sampai disini. Di tahun 1990 Nielson masuk di kawasan [[Afrika]]. Dan pada tahun 1994, Nielsen mengembangkan perusahaannya di [[Asia Pasifik]] dan [[timur tengah]].
Pada tahun 2001, Nielson masuk kedalam VNU, yakni suatu badan pemimpin dunia dalam melakukan peninjauan lapangan tentang [[pemasaran]] dan [[periklanan]], [[media bisnis]] dan [[media informasi]] yang merupakan dunia dari [[Ilmu Komunikasi]]. Pada tahun 2003 VNU menambah struktur organisasinya menjadi VNU [[informasi Pemasaran]] yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan klien dan memperlancar pemasaran yang dilakukan oleh klien itu sendiri.
Di tahun 2005, VNU menambah bisnisnya ke bidang [[informasi]] [[kesehatan]] dan dunia [[farmasi]] dengan nama [[IMS Health]] yang bertujuan memberikan beberapa riset terkini dunia [[kesehatan]] dan memberikan [[informasi]] seputar [[kesehatan]]. Di tahun 2006, VNU diakuisisi oleh enam perusahaan swasta. Dan pada akhirnya di tahun 2007, VNU berubah nama menjadi [[The Nielsen Company]]. Nama tersebut diambil dari nama pendiri Nielsen itu sendiri. dan Nielsen pun berkembang hingga masuk ke [[Indonesia]]. Nielsen Audience Measurement Indonesia telah menyediakan informasi dan pelayanan untuk TV/Koran/Majalah/Radio ke para pemilik media dan industri periklanan sejak 1976 dan pelayanan TAM ( [[Technology acceptance model]] ) sejak tahun 1991.<ref
Baris 54:
==referensi==
<references />
==Pranala luar==
Baris 63 ⟶ 62:
http://www.facebook.com/pages/The-Nielsen-Company-Indonesia/258805690841166?sk=info
Muhammad Danu Winata. Komunikasi Media UI 2011. Depok
|